PROTEKSI KOROSI PIPA BAJA KARBON PENYALUR MIGAS DI LINGKUNGAN GARAM MENGGUNAKAN POLIMER HIBRID BERBASIS MONOMER GLYMO
Main Authors: | -, H. A. Melati, -, W. Suratno, -, Hidayat, -, N. Syakir, -, F. Fitrilawati |
---|---|
Other Authors: | LPPM UNPAD |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
DRPM Unpad
, 2011
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7629 http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7629/4033 |
Daftar Isi:
- Dalam makalah ini dilaporkan hasil uji proteksi korosi baja karbon API 5L X65dengan menggunakan polimer hibrid anorganik-organik. Bahan prekursorpolimer hibrid disintesis dari monomer (3-Glisidiloksipropil) trimetoksisilan(GLYMO) dengan menggunakan teknik sol-gel. Prekursor polimer hibridtersebut dilapisi pada permukaan baja karbon, lalu dipolimerisasi secara termal.Uji korosi dilakukan dalam lingkungan garam (3,5% natrium klorida) denganmenggunakan metoda polarisasi potensiodinamik dan pemeriksaan morfologimenggunakan scanning electron microscope. Hasil yang didapatkanmenunjukkan laju korosi baja karbon tanpa pelapis pada kondisi kritis adalah1,60 mm/tahun. Setelah dilapisi polimer hibrid dengan konsentrasi 40% w/w,laju korosi baja karbon menjadi 1,08 mm/tahun. Laju korosi tersebut berkurangmenjadi 0,65 mm/tahun apabila konsentrasi larutan pelapis diturunkan menjadi18% w/w. Laju korosi tersebut berkaitan dengan efisiensi proteksi sebesar59%. Hasil tersebut didukung oleh data morfologi permukaan yangmenunjukkan korosi merata pada permukaan baja karbon berkurang setelahdilapisi dengan polimer hibrid..Kata kunci: polimer hibrid, baja karbon, korosi, polarisasi potensiodinamik