UJI KINERJA Unit Pemotong Serasah Tebu Tipe Reel
Main Authors: | -, Sugandi, W.K, -, Setiawan, R.P.A, -, Hermawan, W |
---|---|
Other Authors: | LPPM Unpad |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
DRPM Unpad
, 2013
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7577 http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7577/3474 |
Daftar Isi:
- Permasalahan serasah tebu setelah pemanenanmerupakan polemik yang dialami oleh perkebunantebu dunia termasuk Indonesia. Serasah tebujika dibiarkan di atas lahan dengan jumlah yangbesar akan mengganggu pengolahan tanah danpemeliharaan tana-man. Penanganan saat ini adalahdengan cara dibakar, namun praktek pembakaranini dapat menimbulkan efek buruk terhadap lingkungandan kesehatan. Mengingat ukuran serasahmasih berukuran panjang maka perlu adanya suatutekonologi dalam proses pencacahan serasah tebumenjadi ukuran yang lebih pendek agar serasahtersebut dapat terdekomposisi dalam tanah. Salahsatu mekanisme pemotongan yang paling cocokditerapkan pada mesin pencacah serasah tebuadalah pemotong tipe reel karena sifat tebu yangbulky juga berkarakter liat. Penelitian ini bertujuanuntuk menguji kinerja unit pemotong serasah tebuyang meliputi pengukuran torsi pemotongan dengan4 perlakuan kecepatan putar dan 4 perlakuantingkat kepadatan. Hasil pengujian menunjukkanbahwa dengan kecepatan putar silinder pemotongyang tinggi mengakibatkan torsi pemotongan yanglebih rendah, namun daya pemotongan lebih tinggi.Semakin padat serasah yang dipotong diperlukantorsi dan daya pemotongan yang semakin tinggi.Torsi pemotongan yang paling tinggi (pada selangpengujian yang dilakukan) adalah 4,03 kg.m saatmencacah serasah dengan kepadatan 32 kg/m3pada kecepatan putar 400 rpm. Berdasarkan hasilpengukuran menunjukkan bahwa panjang potonganserasah yang dihasilkan oleh mesin pencacah serasahtebu berkisar antara 1,7-3,2 cm.Kata Kunci: Serasah tebu, kecepatan putar, torsipemotongan, daya pemotongan