KETINGGIAN TULANG KORTIKAL MANDIBULA DIBANDINGKAN DENGAN TINGGI TULANG MANDIBULA MELALUI RADIOGRAFI PANORAMIK PADA SUKU SUNDA
Main Authors: | -, Firman R, -, Nurianingsih, -, Lubis. N.M, -, Polii, H. |
---|---|
Other Authors: | LPPM Unpad |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
DRPM Unpad
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7556 http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/7556/3453 |
Daftar Isi:
- Setiap suku bangsa memiliki ciri dan kerakteristikberbeda. Suku sunda khususnya diwilayah Bandung jugamemiliki karakteristik tersendiri. Tulang mandibulasebagai tulang rahang paling besar didalam tubuhmemiliki ukuran berbeda dari tulang lainnya. Denganmengetahui rata-rata ketinggian tulang mandibula danketinggian tulang kortikalnya maka perawatan padamandibula lebih mudah dilakukan terutama apabilaperawatan yang dilakukan meliputi daerah tulang.Tujuan penelitian untuk menemukan ukuran rata-rataketinggian tulang kortikal dan tulang mandibula padasuku sunda. Penelitian ini menggunakan metode surveydeskripsi. Populasi dan sampel dalam penelitian iniadalah data sekunder berupa data radiografi panoramikdigital pasien suku sunda yang datang ke klinik RSGMFKG Unpad tahun 2007-2012 dan data dibagi dalamjenis kelamin, rentang usia 20-40, 41-55 dan diatas 56tahun. Hasil penelitian bahwa menunjukkan bahwarata-rata ketinggian tulang mandibula dibandingkankortikal pada usia 20-40 dan 41-55 tahun bernilai sama,baik pada wanita ataupun pria yaitu 1:8, sedangkanuntuk usia diatas 56 tahun memiliki nilai lebih kecil padawanita yaitu: 3:8, sedangkan untuk pria: 2:8 dengan nilaisd= 0,05. Simpulan penelitian ini adalah perbandingantulang mandibula dan kortikal, pria memiliki nilaiperbandingan yang lebih besar dibandingan wanita,sedangkan untuk usia tua tidak terdapat perbedaan.Kata Kunci: Tulang kortikal, tulang mandibula, tulangalveolar