PENGUJIAN KEMAMPUAN BEBERAPA BAHAN KIMIA DAN AIR PERASAN DAUN TUMBUHAN DALAM MENGINDUKSI RESISTENSI TANAMAN PADI TERHADAP PENYAKIT BERCAK DAUN CERCOSPORA

Main Authors: Suganda, Tarkus, Rismawati, Endah, Yulia, Endah, Nasahi, Ceppy
Other Authors: LPPM UNPAD
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: DRPM Unpad , 2015
Online Access: http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/5633
http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/5633/2975
Daftar Isi:
  • Beberapa bahan kimia (asam salisilat, kitin asal kulit udang dan K2HPO4) dan airperasan daun tumbuhan (daun bayam, daun beluntas, dan daun melati) telahdiuji coba di rumah kaca untuk menginduksi resistensi tanaman padi cv. IR-64terhadap penyakit bercak daun cercospora. Benzothizadiazole-mankozeb(Bion), suatu bahan penginduksi (plant activator) komersil digunakan sebagaipembanding. Percobaan dilakukan di rumah kaca Jurusan Ilmu Hama danPenyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran di Jatinangor (700m d.p.l.) dari bulan April s.d. Oktober 2001, dengan menggunakan RancanganAcak Lengkap dan empat ulangan. Perlakuan penginduksian dilakukan dua kalidengan selang waktu seminggu. Penginokulasian dengan jamur Cercosporaoryzae dilakukan seminggu setelah perlakuan terakhir, sehingga tidak terjadikontak antara perlakuan dengan jamur patogen. Hasil percobaan menunjukkanbahwa asam salisilat, kitin asal kulit udang, dan K2HPO4 mampu menginduksiresistensi tanaman padi IR-64 sebagaimana diperlihatkan oleh intensitasserangan penyakit bercak daun cercospora yang tidak berbeda nyatadibandingkan dengan perlakuan pembanding. Air perasan daun tumbuhan yangdiuji, tidak memperlihatkan hasil yang memuaskan dan intensitas seranganpenyakitnya tidak berbeda dengan perlakuan kontrol (inokulasi patogen tanpaperlakuan penginduksi).Kata kunci : Resistensi sistemik terinduksi, bercak daun cercospora, padi