PENGARUH PENGGANTIAN CAMPURAN BUNGKIL KACANG KEDELAI DAN DEDAK OLEH BUNGKIL BIJI KAPOK TERHADAP KONSUMSI PROTEIN DAN IMBANGAN EFESIENSI PROTEIN PADA AYAM BROILER UMUR 4 – 8 MINGGU
Main Author: | Wiradisastra, M. Datta H. |
---|---|
Other Authors: | LPPM UNPAD |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
DRPM Unpad
, 2015
|
Online Access: |
http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/5631 http://jurnal.unpad.ac.id/bionatura/article/view/5631/2973 |
Daftar Isi:
- Penelitian telah dilakukan selama 4 minggu di Fakultas Peternakan UniversitasPadjadjaran, Jatinangor, Sumedang. Rancangan acak lengkap dengan perlakuan6 tingkat penggantian campuran bungkil kedelai dan dedak oleh bungkil bijikapok, yaitu R0 (0% bungkil biji kapok), R1 (2.5% bungkil biji kapok), R2 (5%bungkil biji kapok), R3 (7.5% bungkil biji kapok), R4 (10% bungkil biji kapok),R5 (12.5% bungkil biji kapok) dalam ransum dari tiap perlakuan diulang 5 kali.Dalam penelitian ini digunakan 120 ekor ayam broiler umur 4 minggu, yangdtempatkan dalam 30 petak kandang secara acak. Peubah yang diukur adalah :konsumsi protein dan imbangan efisiensi protein. Hasil penelitian menunjukkanbahwa penggantian campuran bungkil kedelai dan dedak sampai 7.5% dalamransum oleh bungkil biji kapok tidak memberi pengaruh yang berbeda nyataterhadap konsumsi dan imbangan efisiensi protein dengan R0 (ransummengandung 0% bungkil biji kapok).Kata kunci : Broiler, bungkil kacang kedelai, dedak, konsumsi protein, imbangan efisiensi protein.