Pemberdayaan Keluarga Pasien Stroke Afasia Melalui Pelatihan Komunikasi Verbal

Main Authors: Amila, Amila, Sembiring, Evarina, Sinaga, Janno
Other Authors: Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: LPPM Universitas Bina Sarana Informatika , 2019
Online Access: http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/view/6120
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/view/6120/pdf
http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/abdimas/article/downloadSuppFile/6120/1037
Daftar Isi:
  • Terbatasnya terapi wicara di rumah sakit, penanganan stroke lebih kearah penyebab stroke/medis, sedang gejala sisa belum mendapat penanganan sampai pasien pulang. Gangguan tersebut menyebabkan pasien tidak mampu mengungkapkan apa yang diinginkan pasien, tidak mampu menjawab pertanyaan atau berpartisipasi dalam percakapan. Selanjutnya pasien akan menarik diri dari kegiatan sosial, rendah diri, depresi dan kondisi pasien akan semakin buruk. Penanganan terpadu dengan anggota keluarga merupakan faktor yang cukup penting dan kunci keberhasilan dalam proses penanganan gangguan komunikasi verbal. Untuk mencegah terjadinya depresi pada pasien dan keluarga maka diperlukan media komunikasi pengganti komunikasi verbal, seperti buku komunikasi. Tujuan pelatihan adalah mengatasi permasalahan gangguan komunikasi verbal pasien stroke setelah pulang ke rumah. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah latihan komunikasi seperti menyebutkan gambar, menunjuk, menulis dan membaca melalui booklet komunikasi. Hasil yang dicapai dalam pelatihan adalah meningkatkan kemampuan bahasa dan berkomunikasi, interaksi antara pasien dengan keluarga, meningkatkan kemandirian dan perkembangan hubungan sosial dengan orang lain. Disarankan untuk dikembangkan kemitraan yang luas berupa pelatihan komunikasi verbal dan sosialisasi booklet komunikasi untuk meningkatkan interaksi sosial dan mengurangi depresi pasien dan keluarga. Kata Kunci : Gangguan komunikasi verbal, Pemberdayaan keluarga, Stroke afasia