Representasi Gender dalam Folklor Jepang

Main Authors: Ariefa, Nina Alia, Mutiawanthi, Mutiawanthi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Al Azhar Indonesia , 2017
Online Access: https://jurnal.uai.ac.id/index.php/SH/article/view/213
https://jurnal.uai.ac.id/index.php/SH/article/view/213/201
Daftar Isi:
  • Abstrak - Penelitian ini bertujuan untuk menemukan representasi gender dalam folklor Jepang. Data utama dalam penelitian ini adalah sembilan buah cerita rakyat Jepang yang terdiri dari Issunboshi, Tanishi no Shusse, Kaguya Hime, Tsuru no Ongaeshi, Ningyou no Oyomesan, Hito no Yome ni Natta Neko, Harikazuki Hime, Yomesan ni Natta Ichou no Ki no Sei, dan Yome no Jumyou. Pendekatan gender digunakan dalam analisis penelitian ini melalui pengamatan terhadap relasi gender yang terjadi antara tokoh perempuan dan laki-laki. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat penggambaran representasi yang berbeda antara tokoh perempuan dan tokoh laki-laki terkait masalah gender yang mencakup perbedaan ruang aktivitas, penggambaran karakter, serta peran/tanggung jawab.Kata Kunci: Gender, Representasi, Folklor JepangAbstract - This research aims to discover gender representation in Japanese folklore. The main data are nine Japanese folklores consist of Issun-bōshi, Tanishi no Shusse, Kaguya Hime, Tsuru no Ongaeshi, Ningyou no Oyomesan, Hito no Yome ni Natta Neko, Harikazuki Hime, Yomesan ni Natta Ichou no Ki no Sei, and Yome no Jumyou. Gender approach used to analysis these folklores by observing the gender relation between women and men characters. The results show that there are different representations portrayal related to gender between women and men characters, which depicted from their activities, behaviours, and roles/responsibilities. Keywords: Gender, Representation, Japanese Folklore