IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PKN BERBASIS INKLUSI DI HOMESCHOOLING
Main Author: | Bowo, Ahmad Nasir Ari |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
, 2016
|
Online Access: |
https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/fkip/article/view/403 https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/fkip/article/view/403/449 |
Daftar Isi:
- This study aims to describe the implementation of inclusive civics learning in homeschooling in Yogyakarta. This research method uses a qualitative approach. The results showed that in the homeschooling of Anak Pelangi Yogyakarta, in planning and developing inclusive learning in accordance with student characteristics. At the beginning of entry or registration, prospective students first do a fingerprint and psychological test. It is intended to get conclusions about the talents, interests, and potential of children, making it easier for teachers to develop children's potential according to their needs. Academic and psychological fields will provide test results to teachers that are used as recommendations and references for handling and teaching methods that are appropriate for students, so teachers can develop curricula in accordance with student characteristics. The implementation of learning in Homeschooling is shorter than formal schools in general. With the number of face-to-face and shorter duration, the teacher can deliver materials according to the abilities of each student. It can be seen that, the application of PPKn Yogyakarta Homeschooling Inclusion learning includes: (a) when the test enters prospective new students, they conduct a fingerprint test, and a psychological test, (b) the results of the fingerprint test and a psychological test are used to determine the characteristics, potential, background, of students, (c) the teacher applies an SBC curriculum that is developed according to the student's circumstances.
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran PKn berbasis inklusi di homeschooling kota Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di homeschooling Anak Pelangi Yogyakarta, dalam merencanakan dan mengembangkan pembelajaran inklusi sesuai dengan karakteristik siswa. Di awal masuk atau pendaftaran, calon siswa terlebih dahulu melakukan test fingerprint dan psikotest. Hal tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan kesimpulan tentang bakat, minat, dan potensi anak, sehingga memudahkan pihak guru dalam mengembangkan potensi anak sesuai dengan kebutuhannya. Bidang akademik dan psikologi akan memberikan hasil test kepada guru yang digunakan sebagai rekomendasi dan referensi untuk penanganan serta metode mengajar yang tepat bagi siswa, dengan demikian guru dapat mengembangkan kurikulum sesuai dengan karakteristik siswa. Adapun Pelaksanaan pembelajaran di Homeschooling lebih singkat dibanding sekolah formal pada umumnya. Dengan jumlah tatap muka dan durasi lebih singkat, maka guru dapat menyampaikan materi-materi sesuai kemampuan masing-masing siswa. Dapat diketahui bahwa, penerapan pembelajaran PPKn Inklusi Homeschooling Yogyakarta antara lain: (a) ketika test masuk calon siswa baru, mereka melakukan test fingerprint, dan psikotest, (b) hasil test fingerprint dan psikotest digunakan untuk mengetahui karakteristik, potensi, latar belakang, dari siswa, (c) guru menerapkan kurikulum KTSP yang dikembangkan sesuai dengan keadaan siswa.