Implementasi Sorogan Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Pada Madrasah Diniyah Takmiliyah
Main Authors: | Musodiqin, Muhammad, Nadjih, Difla, Nugroho, Taufik |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Agama Islam Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (FAI UCY)
, 2017
|
Online Access: |
https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam/article/view/184 https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam/article/view/184/185 https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam/article/view/184/207 |
Daftar Isi:
- Sorogan method is the main learning strategy in Islamic boarding schools, including when teaching the Koran. The implementation was not very different from the Madrasah Diniyah (Primary School established by the ministry of religious affairs in 1964 to study only Islamic religious sciences), especially in the Diniyah Takmiliyah Faidlul Barokat Madrasah (MDTFB). The results of the study indicate that there have been efforts made by caregivers to overcome the inhibiting factors of the Koran's learning and to consider its supporting factors. Suggestions intended for each student, parent guardian and caregiver teacher can then be given.
- Metode sorogan adalah strategi pembelajaran pokok dalam pembelajaran di pesatren termasuk saat pengajaran al-Quran. Pelaksanaannya ternyata tidak berbeda jauh di Madrasah Diniyah, terutama di MDTFB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah ada upaya-upaya yang dilakukan guru pengasuh untuk mengatasi factor penghambat pembelajaran al-Quran dan mempertimbangkan faktor pendukungnya. Saran-saran yang ditujukan untuk masing-masing siswa santri, wali orang tua dan guru pengasuh kemudian bisa diberikan.