HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI Rg. ANAK BLUD RS H. HASAN BASRY KANDANGAN
Main Author: | , |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
, 2016
|
Online Access: |
http://ejurnal-citrakeperawatan.com/index.php/JCK/article/view/16 http://ejurnal-citrakeperawatan.com/index.php/JCK/article/view/16/44 |
Daftar Isi:
- Visi pembangunan kesehatan yaitu Indonesia Sehat 2010 dan visi perilaku masyarakat Indonesia Sehat 2010, masyarakat yang bersikap proaktif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah risiko penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit serta berpartisipasi aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat (Depkes RI, 2002)Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), Diare adalah penyebab nomor satu kematian balita di seluruh dunia. di negara berkembang pada tahun 2003 diperkirakan 1,87 juta anak balita meninggal karena diare, 8 dari 10 kematian tersebut pada umur < 2 tahun. Rata-rata anak usia< 3 tahun di negara berkembang mengalami episode diare 3 kali dalam setahun, di Indonesia, diare adalah pembunuh balita nomor dua setelah ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Berdasarkan laporan Data Kesehatan Indonesia tahun 2011 sekitar 9.739.163 kasus diare dan angka kematian pada penduduk umum mencapai 23,57 per 1.000 penduduk dan angka kejadian diare di Kalimantan Selatan terdapat sebanyak 146.139 kasus (Soepardi, 2011).Pembangunan di bidang kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan kesehatan, salah satu sendi utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan keterkaitan erat dengan upaya untuk mewujudkan pola hidup bersih dan sehat. Faktor lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang amat besar pengaruhnya terhadap kesehatan, kedua faktor ini banyak disebabkan oleh berbagai pihak di luar sektor kesehatan, oleh karena itu masalah kesehatan tidak hanya ditanggulangi bersama oleh berbagai pihak dan segenap masyarakat termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Depkes RI, 2000).