STUDI PENANGANAN PONDASI TANGKI PADA KELOMPOK TIANG DENGAN SISTEM PILE RAFT DAN PERPANJANGAN TIANG

Main Author: Komarudin, Komarudin
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra , 2016
Subjects:
Online Access: http://rekayasainfrastruktur.unwir.ac.id/index.php/jri/article/view/95
http://rekayasainfrastruktur.unwir.ac.id/index.php/jri/article/view/95/86
ctrlnum article-95
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="https://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ https://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">STUDI PENANGANAN PONDASI TANGKI PADA KELOMPOK TIANG DENGAN SISTEM PILE RAFT DAN PERPANJANGAN TIANG</title><creator>Komarudin, Komarudin</creator><subject lang="en-US">pile-raft</subject><subject lang="en-US">perpanjangan tiang</subject><subject lang="en-US">diferential settlement</subject><description lang="en-US">Kondisi tanah berlapis menjadi salahsatu permasalahan dalam melakukan perencanaan, seperti pada kasus pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak pada Kecamatan Subah Kabupaten Sambas Kalimantan Timur. Pabrik ini akan membangun tangki minyak kelapa sawit dengan pondasi tiang pancang. pondasi tiang pancang tersebut duduk pada jenis tanah yang berlapis, yaitu tanah Clayey Silt (tanah lunak) dengan konsistensi Medium to Hard dan Sandy Gravel dengan konsistensi Dense to Verry Dense. Akibat Tanah berlapis pondasi dikawatirkan terjadi kemiringan struktur tangki akibat diferential settlement selain itu daya dukung menurut hasil PDA tidak memenuhi sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan struktur, untuk mengetahui apakah pondasi pada pembangunan pabrik kelapa sawit itu gagal kemudian dianalisa dengan cara memodelkan sesuai dengan kondisi aslinya (tanpa sirtu), &amp;nbsp;kemudian penanganan yang dilakukan yaitu dengan cara menambahkan sirtu sedalam 1 m di bawah raft dengan tujuan menjadi pondasi dengan sistem pile-raft. serta &amp;nbsp;penanganan selanjutnya yaitu dengan cara memperpanjang tiang pancang sampai kedalaman tanah keras (gravel), Hasil analisis menunjukkan bahwa penanganan dengan sistem pile-raft pemikulan beban pada tiang pancang meningkat sebesar 9.05%, sedangkan pada perpanjangan tiang meningkat sebesar 18.31%. Untuk differential settlement yang terjadi pada pondasi tangki masih memenuhi syarat, penambahan sirtu membuat settlement naik sebesar 3.33%, sirtu &amp;nbsp;dianggap beban tambahan pada pondasi, sedangkan pada perpanjangan tiang turun sebesar 77.82%.</description><publisher lang="en-US">Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra</publisher><date>2016-11-14</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>http://rekayasainfrastruktur.unwir.ac.id/index.php/jri/article/view/95</identifier><source lang="en-US">Jurnal Rekayasa Infrastruktur; Vol 1 No 4 (2016); 202-213</source><source>2460-335X</source><language>eng</language><relation>http://rekayasainfrastruktur.unwir.ac.id/index.php/jri/article/view/95/86</relation><rights lang="en-US">Copyright (c) 2016 Wiralodra University Press</rights><recordID>article-95</recordID></dc>
language eng
format Journal:Article
Journal
Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion
Other
File:application/pdf
File
Journal:Journal
author Komarudin, Komarudin
title STUDI PENANGANAN PONDASI TANGKI PADA KELOMPOK TIANG DENGAN SISTEM PILE RAFT DAN PERPANJANGAN TIANG
publisher Program Studi Teknik Sipil Universitas Wiralodra
publishDate 2016
topic pile-raft
perpanjangan tiang
diferential settlement
url http://rekayasainfrastruktur.unwir.ac.id/index.php/jri/article/view/95
http://rekayasainfrastruktur.unwir.ac.id/index.php/jri/article/view/95/86
contents Kondisi tanah berlapis menjadi salahsatu permasalahan dalam melakukan perencanaan, seperti pada kasus pembangunan pabrik kelapa sawit yang terletak pada Kecamatan Subah Kabupaten Sambas Kalimantan Timur. Pabrik ini akan membangun tangki minyak kelapa sawit dengan pondasi tiang pancang. pondasi tiang pancang tersebut duduk pada jenis tanah yang berlapis, yaitu tanah Clayey Silt (tanah lunak) dengan konsistensi Medium to Hard dan Sandy Gravel dengan konsistensi Dense to Verry Dense. Akibat Tanah berlapis pondasi dikawatirkan terjadi kemiringan struktur tangki akibat diferential settlement selain itu daya dukung menurut hasil PDA tidak memenuhi sehingga dikhawatirkan akan menyebabkan kegagalan struktur, untuk mengetahui apakah pondasi pada pembangunan pabrik kelapa sawit itu gagal kemudian dianalisa dengan cara memodelkan sesuai dengan kondisi aslinya (tanpa sirtu), &nbsp;kemudian penanganan yang dilakukan yaitu dengan cara menambahkan sirtu sedalam 1 m di bawah raft dengan tujuan menjadi pondasi dengan sistem pile-raft. serta &nbsp;penanganan selanjutnya yaitu dengan cara memperpanjang tiang pancang sampai kedalaman tanah keras (gravel), Hasil analisis menunjukkan bahwa penanganan dengan sistem pile-raft pemikulan beban pada tiang pancang meningkat sebesar 9.05%, sedangkan pada perpanjangan tiang meningkat sebesar 18.31%. Untuk differential settlement yang terjadi pada pondasi tangki masih memenuhi syarat, penambahan sirtu membuat settlement naik sebesar 3.33%, sirtu &nbsp;dianggap beban tambahan pada pondasi, sedangkan pada perpanjangan tiang turun sebesar 77.82%.
id IOS8200.article-95
institution Universitas Wiralodra
institution_id 3650
institution_type library:university
library
library Jurnal Rekayasa Infrastruktur
library_id 2942
collection Jurnal Rekayasa Infrastruktur
repository_id 8200
subject_area Civil Engineering/Teknik Sipil
Structural Engineering and Underground Construction/Teknik Struktural dan Konstruksi Bawah Tanah
Transportation Engineering/Teknik Transportasi
Structural Elements/Struktur Bahan Dasar Teknik Bangunan
city INDRAMAYU
province JAWA BARAT
repoId IOS8200
first_indexed 2019-10-05T05:31:37Z
last_indexed 2020-03-28T20:36:23Z
recordtype dc
_version_ 1686613424149102592
score 17.538404