PERAN KADER POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGANITU KABUPATEN SANGIHE

Main Authors: Tinungki, Yeanneke Liesbeth, Patras, Mareike Doherty
Format: Article info application/pdf
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA , 2017
Subjects:
Online Access: http://e-journal.polnustar.ac.id/jis/article/view/25
http://e-journal.polnustar.ac.id/jis/article/view/25/9
Daftar Isi:
  • Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak bisa lepas dari berbagai dukungan dan peran aktif yang dilakukan oleh seluruh masyarakat. Dalam hal ini peran yang besar adalah peran kader posyandu yang secara langsung berhadapan dengan berbagai permasalahan kemasyarakatan termasuk masalah kesehatan yang dihadapi olehmasyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.Kecamatan Manganitu merupakan salah satu kecamatan yang berada diKabupaten Kepulauan Sangihe Propinsi Sulawesi Utara yang pembangunan kesehatannya tidak seperti yang diharapkan. Masyarakatnya tidak begitu tahu tentang bagaimana cara mencegah penyakit dimana masih banyak masyarakat yang tidak berolahraga dengan rutin dan teratur, banyaknya masyarakat yang merokok, dan membuang sampah tidak pada tempatnya. Hal ini juga dikarenakan kurangnya upaya yang nyata dan realistis dari seorang kader kesehatan untukmengajak masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat. Tujuan Penelitian untuk mengetahui peran kader Posyandu tentang PHBS di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskritif dengan menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kader posyandu yang berada di Kecamatan Manganitu sebanyak 100 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling.Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Data diolah dengan menggunakan Microsof Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kader mengajak masyarakat dalam persalinan ditolong oleh nakes 87%, Bayi di beri ASI eksklusif 86%, Menimbang bayi dan balita setiap bulan 90%, Menggunakan air bersih 59%, mencuci tangan dengan air bersih yangmengalir 53%, menggunakan jamban sehat 72%, memberantas jentik di rumah 38%, makan buah dan sayur setiap hari 90%, melakukan aktivitas fisik 67%, tidak merokok dalam rumah 79%.Berdasarkan hasil penelitian ini maka sebagian besar peran kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Manganitu adalah menimbang bayi dan balita setiap bulan (90%). Saran lebih melakukan pencatatan dan pelaporan PHBS sehingga dapat diketahui rumah tangga mana saja yang tidak menerapkan PHBS. Selanjutnya kader dan masyarakat melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung terwujudnya PHBS dan tidak hanya menitikberatkan satu indicator saja.