Makna Motif Nago Besaung pada Kain Songket Pengantin di Rumah Songket Adis Palembang

Main Authors: Lestari, Ayu, Hera, Dessy Wardiah
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 2021
Subjects:
Online Access: https://journal.isi.ac.id/index.php/ars/article/view/4253
https://journal.isi.ac.id/index.php/ars/article/view/4253/2474
Daftar Isi:
  • Kain songket adalah jenis produk kain tradisional bermotif unik dan beragam, yang banyak ditemui di berbagai daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang menghasilkan produk kain songket adalah daerah Palembang. Penelitian ini dilakukan untuk menelaah baju adat pernikahan masyarakat Palembang yang sering disebut dengan Aesan Gede dan Aesan Pak Sangko. Jenis kain songket ini penuh dengan unsur serta simbol keagungan atau kebesaran bagi pasangan pengantin yang mengenakannya. Aesan Gede dan Aesan Pak Sangko memiliki berbagai motif yang mana setiap motif memiliki makna tersendiri. Salah satunya adalah motif Nago Besaung yang merupakan simbol dari hewan mitologi “Naga” atau "Nago" merupakan hewan yang dipercaya oleh rakyat Tiongkok memiliki nilai spritual yang melambangkan kekuatan, keberuntungan, kebaikan dan kemakmuran. Penelitian ini mencoba menjelaskan makna yang terkandung di dalam motif Nago Besaung pada kain songket pengantin Palembang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana data diperoleh dari hasil wawancara dengan informan penelitian (narasumber). Hasil analisis dengan metode analisis deskriptif, menghasilkan kesimpulan bahwa makna motif Nago Besaung dianggap masyarakat Palembang dapat melambangkan cinta dan perdamaian.