Daftar Isi:
  • Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jumlah penderita hipertensi pada 2025 mendatang diperkirakan sekitar 29% warga dunia terkena hipertensi. Di Indonesia cukup tinggi, mencapai 32% dari total jumlah penduduk. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017 penyakit hipertensi dilaporkan yaitu sebesar 64,83 %. Kabupaten Brebes jumlah penderita hipertensi esensial sebanyak 27.530 penderita dan hipertensi lainnya sebanyak 4.110 penderita. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui antihipertensi yang paling efektif sebagai terapi untuk menurunkan hipertensi pada pasien di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Pengumpulan data dilakukan dengan mengikuti perkembangan pasien melalui rekam medis pasien. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan rumus slovin diperoleh hasil 100 pasien. Analisis data dengan cara mengelompokan obat antihipertensi berdasarkan golongan obatnya, menyajikan tabel persentase hasil efektivitas penggunaan obat antihipertensi yang ada pada data pasien, menggunakan analisis data jenis non parametrik yaitu uji wilcoxon dan uji kruskal wallis. Hasil dari penelitian menunjukkan obat yang paling efektif pada jenis monoterapi adalah obat amlodipin, pada 2 kombinasi irbesartan + amlodipin dan 3 kombinasi adalah captopril + irbesartan + amlodipin. Pada uji wilcoxon ada pengaruh obat yang digunakan terhadap hasil tekanan darah pada pasien hipertensi di RSU Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu. Pada uji kruskall wallis tidak ada perbedaan efektivitas penggunaan obat pada pasien rawat inap.