Formulation and Physical Stability Test of Cream Containing Teak Leaf (Tectona grandis L.) Extract As Hair Dye Agent
Main Authors: | Syarifah, Arini, Miranda, Azhara Regita Vegy, Budiman, Arif |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi
, 2020
|
Online Access: |
http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/article/view/758 http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/article/view/758/603 |
Daftar Isi:
- Para-Phenylenediamine is a synthetic hair dye that is widely used in hair dye products and has very strong sensitizer that can cause severe allergic reactions. Solution of this problem are the development of hair dye formulations with active ingredients obtained from teak leaves. Teak leaves contains anthocyanin which acts as a coloring agent. Teak leaves were extracted using the ultrasound assisted extraction method with ethanol 70% with a frequency in 40 kHz for 30 minutes then evaporated using a rotary evaporator. Formulation of hair dye using concentration extract : 10 (F1); 12.5 (F2); and 15% (F3). Physical evaluation of cream hair dye are organoleptic, homogeneity, pH, viscosity and diffusion test. Stability test using cycling test method. Teak leaf extract cream gives a reddish brown color to the hair. Homogeneity test show all formulas are homogeneous. pH test result of each formula was 6.297 ± 0.118 (F1), 6.770 ± 0.010 (F2) and 5.917 ± 0.045 (F3). The viscosity value of each formula was 11,400 ± 268,514 (F1), 11,463 ± 501,232 (F2) and 11,687 ± 283,078 cPs (F3). Spreadability test showed long spreadability of each formula was 5.326 ± 0.303 (F1), 5,072 ± 0.760 (F2), and 5,050 ± 0.092 cm (F3). The stability test results show that F3 is the most stable formula.
- Para-Phenylenediamine (PPD) merupakan pewarna rambut sintetis yang banyak digunakan pada produk pewarna rambut tetapi merupakan sensitizer yang sangat kuat dapat menyebabkan reaksi kontak alergi yang parah. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan formulasi pewarna rambut dengan bahan aktif yang diperoleh dari daun jati. Daun jati mengandung antosianin yang berperan sebagai zat pewarna. Daun jati diekstraksi menggunakan metode ultrasound assisted extraction dengan pelarut etanol 70% dan frekuensi 40 kHz selama 30 menit. Hasil ekstraksi kemudian diuapkan menggunakan rotary evaporator. Formulasi pewarna rambut dibuat menggunakan ekstrak daun jati dengan konsentrasi 10 (F1); 12,5 (F2); dan 15% (F3). Evaluasi fisik sediaan krim meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas dan daya sebar. Uji stabilitas fisik dilakukan dengan metode cycling test. Krim pewarna rambut ekstrak daun jati memberikan warna coklat kemerahan terhadap rambut. Hasil homogenitas menunjukan semua formula homogen. pH masing-masing formula adalah 6,297 ± 0,118 (F1), 6,770 ± 0,010 (F2) dan 5,917 ± 0,045 (F3). Hasil viskositas masing-masing formula adalah 11.400 ± 268,514 (F1), 11.463 ± 501,232 (F2) dan 11.687 ± 283,078 cPs (F3). Uji daya sebar menunjukan hasil 5,326 ± 0,303 (F1), 5,072 ± 0,760 (F2), dan 5,050 ± 0,092 cm (F3). Hasil uji stabilitas fisik berdasarkan nilai viskositas, pH dan daya sebar menunjukan F3 merupakan formula yang paling stabil.