PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP KUALITAS HIDUP DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT SEBAGAI VARIABEL ANTARA PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS DI DEPO FARMASI RAWAT JALAN RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

Main Authors: ., Rahmadani, Wiedyaningsih, Chairun, Pamudji Widodo, Gunawan
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi , 2018
Online Access: http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/article/view/290
http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/article/view/290/262
Daftar Isi:
  • Prevalensi rheumatoid arthritis di berbagai negara termasuk Indonesia meningkat sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti asupan makanan, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, dan obat-obatan. Peningkatan pengetahuan dan kepatuhan penggunaan obat diharapkan dapat mempengaruhi peningkatan kualitas hidup pasien rheumatoid arthritis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap kualitas hidup dengan kepatuhan penggunaan obat sebagai variabel antara. Penelitian menggunakan metode cross sectional, dengan survey untuk melihat pengaruh tingkat pengetahuan terhadap kualitas hidup dan kepatuhan penggunaan obat sebagai variabel antara. Penilaian pengetahuan menggunakan ACREU RAKQ, penilaian kepatuhan menggunakan MMAS-8 dan penilaian kualitas hidup menggunakan The AIMS2-SF. Data yang diambil adalah data tingkat pengetahuan, kepatuhan penggunaan obat dan kualitas hidup dengan menggunakan kuesioner dan data dianalisis menggunakan path analysis. Subyek yang diperoleh dalam penelitian sejumlah 30 pasien rheumatoid arthritis. Hasil kuesioner tingkat pengetahuan yaitu didapatkan 13 responden (43,33%) yang memiliki pengetahuan tinggi. Hasil kuesioner kepatuhan penggunaan obat yaitu didapatkan 14 responden (46,67%) yang memiliki kepatuhan sedang. Hasil kuesioner kualitas hidup yaitu didapatkan 16 responden (53,33%) yang memiliki kualitas hidup sedang. Pengaruh signifikan antara tingkat pengetahuan terhadap kualitas hidup dengan kepatuhan penggunaan obat sebagai variabel antara dengan nilai estimasi atau besaran persentase pengaruh 79%, artinya kepatuhan penggunaan obat berpengaruh signifikan.
  • The prevalence of rheumatoid arthritis in various countries including Indonesia is increasing in line with lifestyle changes such as food intake, obesity, lack of physical activity, and drugs. Increased knowledge and adherence to drug use is expected to affect the improvement of the quality of life of patients with rheumatoid arthritis. The purpose of this study was to determine the effect of knowledge level on quality of life with drug adherence as a variable. This study using cross sectional method with survey to see effect level of knowledge on quality of life and compliance of drug use as intermediate variable. Knowledge assessment using ACREU RAKQ, compliance assessment using MMAS-8 and quality of life evaluation using The AIMS2-SF. To take the data of knowledge, drug usage compliance and quality of life used questionnaire and data analyzed used path analysis. The subjects obtained in the study were 30 patients with rheumatoid arthritis. The result level of knowledge questionnaire that is obtained 13 respondents (43,33%) who had high knowledge. Result of medication compliance questionnaire that is obtained 14 respondents (46,67%) who had moderate compliance. The result quality of life questionnaire that is obtained 16 respondents (53,33%) who had a quality of life is. The signficant influence between the level of knowledge on the quality of life with the compliance of drug use as a variable between the estimated value or the percentage of influence 79%, the meaning is drug use compliance significantly.