ANTIMICROBIAL ACTIVITY OF ETANOLIC EXTRACTS SURUHAN (Peperomia pellucida L. Kunth) LEAVES AGAINST Shigella dysentriae BACTERIA
Main Authors: | Wulandari, Destik, Purwaningsih, Desi |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi
, 2018
|
Online Access: |
http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/article/view/288 http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/article/view/288/260 |
Daftar Isi:
- Shigella dysentriae is a bacteria that causes bacillary dysentery. This disease cause the patient to experience severe diarrhea. The efforts to overcome this disease is with using of antibiotics, but if the antibiotic is used for a long time can also to provide negative effects for humans. Therefore, needs a new antimicrobials that don't have negative effects for human, that is used of antimicrobial from plants. One of the plants that become candidate is suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth). The purpose of this research is to know the antibacterial activity from the etanolic extract of the suruhan leaf (Peperomia pellucida L. Kunth) to against Shigella dysentriae bacteria by using dilution method. The method of this research is begins with the making of ethanol extract from suruhan leaf by maseration technique. The extracts then tested with concentrations of 100%, 80%, 60%, 40% and 20%. The antibacterial test using dilution method to find out Minimum Inhibition Concentration (MIC) and Minimum Kill Concentration (MKC). The results is show that MIC values can’t be determined because the mixture between the leaf extract and the Shigella dysentriae bacteria is very turbid. The value of MKC obtained by antibacterial activity from etanolic extract of the suruhan leaf on Shigella dysentriae bacteria was 40%.
- Shigella dysentriae merupakan bakteri penyebab penyakit disentri basiler. Penyakit ini dapat menyebabkan penderita mengalami diare hebat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan penggunaan antibiotik, namun jika digunakan dalam waktu lama antibiotik dapat pula memberikan efek negatif bagi manusia. Maka dari itu perlu diupayakan antimikroba baru yang tidak memiliki efek negative bagi masnusia, yakni dengan penggunaan antimikroba dengan menggunakan bahan dari tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang menjadi kandidat adalah Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth)Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari ekstrak tumbuhan Suruhan (Peperomia pellucida L. Kunth) terhadap bakteri Shigella dysentriae dengan menggunakan metode dilusi. Metode penelitian ini adalah diawali dengan pembuatan ektrak etanol dari daun suruhan dengan teknik maserasi. Ekstrak yang diperoleh kemudian diujikan dengan konsentrasi 100%, 80%, 60%, 40% dan 20%. Metode uji antibakteri menggunakan metode dilusi untuk mengetahui Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil yang diperoleh menunjukkan nilai KHM tidk dapat ditentukan karena campuran antara ekstrak daun suruhan dan bakteri Shigella dysentriae sangat keruh. Nilai KBM yang diperoleh uji aktivitas antibakteri ekstrak daun suruhan terhadap bakteri Shigella dysentriae adalah sebesar 40%.