Aktivitas Antidiabetes Jamur Lingzhi (Ganoderma lucidum) pada Tikus Putih Jantan

Main Authors: Ningsih, Dwi, Rejeki, Endang Sri, Ekowati, Dewi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi , 2009
Online Access: http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/article/view/15
http://ejurnal.setiabudi.ac.id/ojs/index.php/farmasi-indonesia/article/view/15/9
Daftar Isi:
  • Diabetes mellitus is one of the degenerative diseases of concern to government and society, because the incidence of sufferers is increasing from year to year. Lingzhi (Ganoderma lucidum) mushroom is a traditional medicinal plant which one of the benefits to treat diabetes mellitus. This study aimed to identify and seek the most effective dose of lingzhi mushroom extract to decrease blood glucose levels in white male rats of wistar strain. Lingzhi mushroom extracted by maceration with ethanol 96% and infuse it with aquadest. The ethanol extract was tested on each group of test animals with a dose of 1.18 mg/200 g BW; 2:36 mg/200 g BW and 4.71 mg/200 g BW. Negative control group given CMC 1% and the positive control group was given glibenclamide (90 mg/200gBB). Aqueous extract obtained was tested after the optimal dose of ethanol extract. Antidiabetic effect is obtained by measuring blood glucose levels for 2-week with intervals measure every week, then performed statistical tests with two-way analysis of variance with a level of 95% followed Dunnett test. The results showed that the lingzhi mushroom has antidiabetic activity in male rats. Ethanol 96% extract of lingzhi mushroom (1.18 mg/200 g BW) most effectively to decrease blood glucose. Water extract at a dose equivalent to 1.18 mg/200gBB have equally strong effects with ethanol extracts.
  • Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif yang menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat, karena angka kejadian penderita terus meningkat dari tahun ke tahun. Jamur lingzhi (Ganoderma lucidum) merupakan tanaman obat tradisional yang salah satu manfaatnya dapat mengobati diabetes mellitus. Penelitian ini bertujuan mengetahui dan mencari dosis yang paling efektif dari ekstrak jamur lingzhi terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan galur wistar. Jamur lingzhi diekstraksi dengan cara maserasi dengan etanol 96% dan infus dengan air. Ekstrak etanol diujikan pada masing-masing kelompok hewan uji dengan dosis 1.18 mg/200 g BB; 2.36 mg/200 g BB dan 4.71 mg/200 g BB. Kelompok kontrol negatif diberi CMC 1% dan kelompok kontrol positif diberi Glibenklamid (90 mg/200gBB). Ekstrak air diujikan setelah didapatkan dosis optimal dari ekstrak etanol. Efek antidiabetes diperoleh dengan mengukur kadar glukosa darah selama 2 minggu dengan interval pegukuran tiap minggu, kemudian dilakukan uji statistik dengan analisis varian dua jalan dengan taraf kepercayaan 95% kemudian dilanjutkan uji Dunnett. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur lingzhi mempenyai aktivitas antidiabetes pada tikus putih jantan. Ekstrak etanol 96% jamur lingzhi dosis 1.18 mg/200 g BB paling efektif menurunkan glukosa darah. Ekstrak air pada dosis setara dengan 1.18 mg/200gBB mempunyai efek sama kuat dengan ekstrak etanol.