Pandangan Hukum Islam Dan Tokoh Masyarakat Curup Timur Terhadap Adat “Bemaling” Pada Suku Rejang
Main Author: | Armelyani, Sindi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-theses.iaincurup.ac.id/507/1/PANDANGAN%20HUKUM%20ISLAM%20DAN%20TOKOH%20MASYARAKAT%20CURUP%20TIMUR%20TERHADAP%20ADAT%20%E2%80%9CBEMALING%E2%80%9D%20PADA%20SUKU%20REJANG.pdf http://e-theses.iaincurup.ac.id/507/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini mengangkat penelitian tentang bemaling yang ada dalam suku Rejang pada awalnya bemaling di anggap sebagai proses menikah maka dari itu tujuan penelitian untuk menegetahui 1) Bagaimana Tradisi Bemaling di dalam Suku Rejang 2) Bagaimana pandangan Tokoh masyarakat terhadap Bemaling Suku Rejang 3) Bagaimana pandangan Hukum Islam terhadap Bemaling Suku Rejang. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode yang di gunakan dalam penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dan pustaka (Library Research), yaitu penelitian yang dilakukan langsung terhadap subjek penelitian. Sumber data yang digunakan yaitu data primer, sekunder, yang dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, pustaka dan dokumentasi kemudian data tersebut di edit, diperiksa dan di susun kemudian dianalisis. Hasil penelitian menunjukan: 1) bemaling dalam suku Rejang adalah membawa lari anak perempuan seseorang kerumah orang tuanya dan meninggalkan sebuah gan yang isinya sebuah kain, surat atau uang 2) pandangan masyarakat terhadap bemaling adalah sah-sah saja selama tidak melanggar aturan dan adat istiadat yang berlaku dalam aturan Agama 3) Menurut pandangan Hukum Islam Bemaling tidakla cocok dengan hukum Islam dan bemaling juga tidak cocok dengan Adat Rejang.