Aktivitas Nahdlatul Ulama di Kabupaten Rejang Lebong dalam Menciptakan Masyarakat yang Religius

Main Authors: Prabowo, Dwi, Nelson, Nelson, Cikdin, Cikdin
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://e-theses.iaincurup.ac.id/40/1/AKTIVITAS%20NAHDLATUL%20ULAMA%20DI%20KABUPATEN%20REJANG%20LEBONG%20DALAM%20MENCIPTAKAN%20MASYARAKAT%20YANG%20RELIGIUS.pdf
http://e-theses.iaincurup.ac.id/40/
Daftar Isi:
  • Penelitian didasari oleh Nahdlatul Ulama (NU) dikenal sebagai organisasi yang tak mempertentangkan antara kebangsaan dan keislaman. NU memiliki prinsip tawasut (moderat), tasamuh (toleran) serta tawazun (proporsional) dalam menyikapi berbagai persoalan, baik sosial, politik maupun keagamaan. Hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi Nahdlatul Ulama’ berdakwah dalam menciptakan masyarakat yang religius. Sehingga peneliti ingin melihat bagaimana aktivitas dakwah nahdlatul ulama untuk menciptakan masyarakat yang religius di kabupaten Rejang Lebong. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pendekatan ini sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari organisasi dan perilaku yang diamati dan diarahkan pada latar alamiah dan individu tersebut secara menyeluruh. Subyek pada penelitian ini ialah pengurus cabang NU di kabupaten rejang lebong dengan pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang di fokuskan terhadap aktivitas dan hambatan NU dalam menciptakan masyarakat yang religius. Hasil penelitian yang dilakukan di kantor pengurus cabang NU untuk melihat aktivitas dakwah NU dalam menciptakan masyarakat yang religius di kabupaten rejang lebong yaitu 1. Nahdlatul Ulama telah mendirikan sekolah-sekolah berbasis islam (bidang pendidikan), 2. Nahdlatul Ulama mengadakan kegiatan-kegiatan di desa-desa yang ada di kabupaten Rejang Lebong seperti gotong royong masjid, dll. Hambatan yang dihadapi oleh NU yaitu : 1. faktor eksternal adanya para anggota yang sibuk dengan kegiatan masing-masing, 2. faktor internal kurangnya sumber daya manusia yang memilki pengetahuan atau pengalaman dalam organisasi, keterbatasan dai-dai yang ingin menyebarkan dakwah melaui media organisasi Nahdlatul Ulama, dan kurang transportasi yang dimiliki oleh Nahdlatul Ulama utuk melaksanan kegiatan dakwah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa NU telah melakukan berbagai aktivitas dakwah meliputi pendidikan, sosial, ekonomi dan politik akan tetapi aktivitas NU belum berjalan seutuhnya dikarenakan hambatan-hambatan secara eksternal dan internal.