Analisis Penanganan Pembiayaan Mudharabah Bermasalah pada Bank Muamalat Curup
| Main Authors: | Arjuna, Ahmad, Noprizal, Noprizal, Hendrianto, Hendrianto |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://e-theses.iaincurup.ac.id/4/1/ANALISIS%20PENANGANAN%20PEMBIAYAAN%20MUDHARABAH%20BERMASALAH%20PADA%20BANK%20MUAMALAT%20CURUP.pdf http://e-theses.iaincurup.ac.id/4/ |
Daftar Isi:
- Adapun tujuan penelitian ini ialah 1) Untuk mengetahui prosedur pengajuan pembiayaan Mudharabah pada Bank Muamalat Curup. 2) Faktor yang menyebabkan pembiayaan Mudharabah bermaslah pada Bank Muamalat Curup. 3) Untuk mengetahui bagaiama pihak Bank menyelesaikan pembiayaan Mudharabah yang bermasalah pada Bank Muamalat Curup Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research) Penelitian ini berbentuk kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan dua metode pengambilan data yaitu data primer dan data sekunder. Adapun jumlah subjek dalam penelitian ini ialah sebanyak 4 orang (Pimpinan dan beberapa pegawai di Bank Muamalat Cabang Curup). Adapun teknik-teknik tersebut di antaranya adalah Observasi (Pengamatan) dan Wawancara dan Dokumentasi. Dalam analisis data pada penelitian kualitatif ada tiga kegiatan yang dilakukan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1)Prosedur pengajuan pembiayaan Mudharabah pada Bank Muamalat Curup . Misalnya pertama, dari bank baik itu lembaga non Bank maupun bank bergabung dan sebagai nasabah bank muamalat terlebih dahulu.kedua beberapa persayaratan dalam pembiayaan akan mudharabah di bank muamalat Curup. Seperti nasabah harus memiliki izin usaha. Dalam pembiayaan mudharabah ada beberapa hal yang perlu dipertimbangan misalnya capabel atau kemampuan dari usaha yang berjalan 2) Faktor yang menyebabkan pembiayaan Mudharabah Bermasalah pada Bank Muamalat Curup seperti: Faktor Intern Muamalat Curup yaitu pertama, kelalaian karyawan dalam menerapkan peraturan pemberian pembiayaan Kedua, Terlalu mudah memberikan pinjaman yang disinyalir disebabkan karena adanya kedekatan antara oknum karyawan dengan anggota (debitur) Ketiga, Adanya sebagian pembiayaan yang berkonsentrasi pada sekelompok debitur atau sektor usaha riil yang beresiko tinggi pada kerugian. Ke empat, Tidak adanya bimbingan dan pengawasan pimpinan kepada para karyawan/ staf bagian pembiayaan. Dalam Faktor Anggota (Debitur) terdapat beberapa faktor yaitu: pertama, Karakter anggota kurang memenuhi syarat dalam prinsip pembiayaan. Kedua, Kondisi anggota keluarga yang mengalami problem diantaranya perceraian, kematian, sakit yang berkepanjangan juga berpengaruh pada kelancaran kewajiban anggota untuk membayar angsuran kepada Muamalat Curup . ketiga, Penyalahgunaan anggota dalam memakai dana usaha untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat konsumtif. 3) Tindakan Penyelesaian dalam mengatasi Pembiayaan Mudharabah Bermasalah pada Bank Muamalat Curup. Tindakan yang dilakukan dengan cara: Penjadwalan kembali (Rescheduling), Persyaratan kembali (Reconditioning),dan Penataan kembali (Restructuring)