Implementasi Metode Quantum Teaching Tandur Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pai Di Kelas Vii SMP N 40 Rejang Lebong
| Main Author: | Rudamayanti, Rudamayanti |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://e-theses.iaincurup.ac.id/273/1/RUDAMAYANTI.pdf http://e-theses.iaincurup.ac.id/273/ |
Daftar Isi:
- Banyak sekali kita temui murid yang kurang fokus belajar dalam Pendidikan Agama Islam karena siswa jika tidak pokus dalam mengikuti kegiatan belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sehingga berdampak pada hasil nilai rapot siswa maka guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam menerapkan metode Tandur untuk meningkatakan nilai murid kelas VII dan dalam penerapan ini siswa yang mengikuti pelaksanaan proses belajar mengajar siswa menjadi aktif dalam belajar, cepat merespon penjelasan guru sehingga proses belajar mengajar memiliki timbal balik yang baik.Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan (1) Bagaimana implementasi metode Tandur dalam Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VII SMP N 40 Rejang Lebong?(2) Apakah implementasi metode Tandur dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VII SMPN 40 Rejang LebongPenelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian eksperimen yang menggunakan nonequivalent control group design. Sampel penelitian yang digunakan adalah teknik sampling jenuh, sehingga diperoleh kelas VII A sebagai kelas kontrol dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen. Dari hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 68,076 dan kelas kontrol sebesar 59,769. Dengan menggunakan uji-t diperoleh thitung =8,762 dan ttabel =2,06 sehingga ho ditolak. Maka hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan Tandur lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang pembelajarannya tanpa metode Tandur dengan taraf sigifikansi 5%. Dilihat dari nilai rata-rata post test siswa, terjadi peningkatan hasil belajar di kelas eksperimen sebesar 69,2% dan di kelas kontrol sebesar 53,8%.