Peran Pengasuh Pondok Pesantren Madinatun Naja Al-hadi Kabupaten Lebong Dalam Membina Ahklak Santri

Main Authors: Forenza, Indah Nadia, Asha, Lukman, Masudi, Masudi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://e-theses.iaincurup.ac.id/195/1/PERAN%20PENGASUH%20PONDOK%20PESANTREN%20MADINATUN%20NAJA%20AL-HADI%20KABUPATEN%20LEBONG.pdf
http://e-theses.iaincurup.ac.id/195/
Daftar Isi:
  • Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam yang memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Agama Islam, dengan menekankan Ahklak Agama Islam sebagai pedoman hidup untuk mencapai tujuan utama pendidikan yang harus dicapai oleh seluruh santri pondok pesantren Madinatun Naja Al-Hadi maka santri harus patuh dan taat pada peraturan yang diterapkan, akan tetapi tidak semua tujuan tersebut dapat dicapai oleh santri dan masi ada santri yang melanggar peraturan yang diterapkan, sehingga dengan kejadian tersebut maka hal ini memcerminkan bahwa masih ada santri yang tidak memiliki ahklak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pengasuh pondok pesantren Madinatun Naja Al-Hadi Kab.Lebong dalam membina ahklak santri, yang di dalamnya membahas tentang bagaimana peran pengasuh pondok pesantren Madinatun Najah Al-Hadi dalam membina ahklak santri dan Apa saja hambatan yang dialami oleh pengasuh pondok pesantren Madinatun Najah Al- Hadi Dalam Membina Ahklak Santri, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini ialah pengasuh, seperti kyai/mudir, murabbi- murabbiyah dan santri yang berjumlah satu orang kyai/mudir, sepuluh orang murabbi-murabbiyah, dan enam orang santri, pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawacara yang mendalam serta dokumentasi. Pembinaan ahklak yang dilakukan pengasuh di pondok pesantren Madinatun Naja Al-Hadi Kab.Lebong menggunakan pembinaan yang sesuai dengan syariat islam, di dalam pembinaan ahklak santri yang dilakukan pengasuh ialah mencontohkan ahklak nabi Muhammad SAW sebagai suritauladan yang baik, dan pembinaan yang dilakukan pengasuh dengan cara membimbing, mendidik dan menasehati. agar santri dapat menerapkan ahklakul kharimah dalam kehidupan santri sehingga memperoleh keselamatan di dunia dan di akhirat.