Pendidikan Toleransi Masyarakat Multikultural Desa Suro Bali

Main Authors: Fratama, Erix Renaldo, Warsah, Idi, Karolina, Asri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://e-theses.iaincurup.ac.id/19/1/PENDIDIKAN%20TOLERANSI%20MASYARAKAT%20MULTIKULTURAL%20DESA%20SURO%20BALI.pdf
http://e-theses.iaincurup.ac.id/19/
Daftar Isi:
  • Agama adalah suatu sistem kepercayaan kepada tuhan yang di anut oleh sekelompok manusia dengan selalu mengandalkan interaksi denga-nya. Agama merupakan jawaban terhadap kebutuhan akan rasa aman, terutama pada hati manusia. Agama dan keyakinan tidak boleh menjadi sebab untuk mengadakan garis pemisah dalam pergaulan. Allah SWT telah menciptakan manusia dari berbagai suku bangsa dan ras. Manusia adalah mahluk sosial dengan artian bahwa manusia hidup memerlukan bantuan orang lain. Jadi toleransi menghendaki adanya kerukunan hidup antar manusia yang bermacam paham. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui bagaimana toleransi masyarakat multikultural desa suro bali, bentuk bentuk toleransi dan factor pendukung dan penghambat pendidikan toleransi di desa suro bali.penelitian ini mengguanakan pendekatan kualitatif, yaitu penenlitian ini akan meneliti alamiah atau fakta-fakta yang terjadi di lapangan, dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk analisis data menggunakan metode analisis data yang bersifat kualitatif, tehnik yang digunakan adalah tehnik data non statistik. Sedangkan keabsahan data peneliti menggunakan ketekunan dan tehnik triangulasi data. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa : Pertama toleransi masyarakat desa suro bali dinyatakan sangat baik, Kedua pendidikan toleransi masyarakat desa suro bali yakni menumbuhkan rasa empati antar umat beragama desa suro bali, menumbuhkan kerjasama antar umat beragama desa suro bali dan pendididkan menumbuhkan sikap gotong-royong antar umat beragama desa suro bali. Ketiga masyarakat, perangkat pemerintahan desa, dan seluruh tokoh masyarakat dan tokoh agama menjadi faktor pendukung berlangsungnya pendidikan toleransi antar masyarakat multikultural desa suro bali, sedangkan faktor penghambat sampai saat ini belum dirasakan.