Peran Pimpinan Sekolah Dan Guru Dalam Pembentukan Karakter Religius Siswa Di Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah Taman Harapan Curup
Main Authors: | Yurika, Tince Ajeng, Sugiatno, Sugiatno, Bariyanto, Bariyanto |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://e-theses.iaincurup.ac.id/179/1/PERAN%20PIMPINAN%20SEKOLAH%20DAN%20GURU%20DALAM%20PEMBENTUKAN%20KARAKTER%20RELIGIUS%20SISWA%20DI%20SEKOLAH%20DASAR%20UNGGULAN%20%20AISYIYAH%20TAMAN%20HARAP~1.pdf http://e-theses.iaincurup.ac.id/179/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latar belakangi dengan melihat bahwa akhir-akhir ini perilaku religius seseorang sulit di temukan. Di mana-mana terjadi maksiat, perselisihan, dan pertengkaran. Hal ini sangat mengkhawatirkan terutama bagi anak-anak, selama ini pendidikan informal belum efektif. Sehingga pimpinan sekolah dan guru adalah ujung tombak dalam pembentukan karakter peserta didik dan di tuntut agar bisa membentuk karakter peserta didik di lingkungan sekolah. Sehingga tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih mendalam tentang bagaimana peran pimpinan sekolah dan guru dalam pembentukan karakter religius siswa, bagaimana karakter religius siswa, proses pembentukan karakter religius, kontribusi pimpinan sekolah dan guru dalam pembentukan karakter religius, faktor pendukung dan penghambat pimpinan sekolah dan guru dalam membentuk karakter religius siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan subjek penelitian yang meliputi Kepala Sekolah, Waka Bina Insani Muslim, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan, Waka Sarana & Prasarana dan guru. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Karakter religius siswa semakin membaik (2) Proses pembentukan karakter religius siswa di awali dengan memperbaiki karakter guru, pengintegrasian ke dalam program pengembangan diri melalui kegiatan rutin dan kegiatan spontan, dan pengintegrasian ke dalam kegiatan pembelajaran. (3)Kontribusi pimpinan sekolah dan guru dalam pembentukan karakter religius siswa yang pertama memberikan motivasi dan nasihat, keteladanan, membuat program khusus dalam rangka membentuk karakter religius, evaluasi, dan Penciptaan Iklim Sekolah dengan suasana yang religius. (4)faktor pendukungnya yaitu dukungan dari orang tua siswa, sarana dan prasarana, ekstrakurikuler dan program PPK, yang kedua adalah faktor penghambat yaitu lingkungan siswa di luar sekolah.