Peran Majelis Taklim Nurul Huda dalam Meningkatkan Ilmu Agama Islam di Masyarakat Tanjung Agung Kabupaten Lebong
| Main Authors: | Apriyanto, Asep, Cikdin, Cikdin, Yumiarty, Yuyun |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://e-theses.iaincurup.ac.id/160/1/PERAN%20MAJELIS%20TAKLIM%20NURUL%20HUDA%20DALAM%20MENINGKATKAN%20ILMU%20AGAMA%20ISLAM%20DIMASYARAKAT%20TANJUNG%20AGUNG%20KA.pdf http://e-theses.iaincurup.ac.id/160/ |
Daftar Isi:
- Anggota pengajian Majelis Taklim Nurul Huda mayoritas kaum hawa. Pengajian ini bertujuan untuk membentuk karakter manusia yang berakhlakul karimah dan mengamalkan ajaran-ajaran agama Islam dalam kehidupannya. Maka peran Majelis Taklim Nurul Huda dalam meningkatkan ilmu agama Islam di dalam masyarakat kelurahan Tanjung Agung begitu penting, terkhusus kepada para jamaah pengajian majelis taklim Nurul Huda. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif, maka peneliti ini melihat peran majelis taklim Nurul Huda dalam meningkatkan ilmu agama Islam terhadap masyarakat di kelurahan Tanjung Agung, dengan mengadakan observasi, wawancara, serta dokumen yang relevan dengan penelitian. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tehnik analisis data dengan menggunakan dengan analisis domian, penyajian data, penarikan kesimpulan dan pengecekan keabsahan data. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pola pemahaman dan pengembangan majelis taklim nurul huda dalam meningkatkan ilmu agama Islam di kelurahan Tanjung Agung, mengetahui faktor pendukung dan penghambat pengembangan majelis taklim nurul huda di kelurahan Tanjung Agung. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kegiatan meningkatkan ilmu agama Islam di majelis taklim Nurul Huda di kelurahan Tanjung Agung dengan cara penghafalan dan bil-lisan. kegiatan diselenggarakan dalam masjid merupakan sangat efektif bagi mad’u untuk lebih fokus memahami materi dakwah islamiyah. Dengan beberapa faktor pendukung seperti adanya dorongan semangat juga partisipasi anggota pengajian dan faktor penghambat yaitu kurangnya perhatian dari pemerintah sehingga pengajian ini dalam aktifitas memberi dan mendalami ajaran agama islam sangat kurang.