HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR AKTIVITAS DAN DESAIN OBAT TURUNAN N'-BENZOYLISONICOTINOHYDRAZIDE SEBAGAI KANDIDAT ANTI TUBERKULOSIS

Main Authors: Ramadiansyah, Raja, Ruswanto, Ruswanto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya , 2020
Subjects:
Online Access: https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/PHARMACOSCRIPT/article/view/573
https://www.e-journal.unper.ac.id/index.php/PHARMACOSCRIPT/article/view/573/444
Daftar Isi:
  • Telah dilakukan analisa hubungan kuantitatif struktur aktivitas (HKSA) dan desain obat dari 12 senyawa turunan N’-benzoylisonicotinohydrazide terhadap Mycobacterium tuberculosis, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli berdasarkan pada perhitungan sifat kimia senyawa. Deskriptor yang digunakan dalam analisa HKSA diantaranya deskriptor hidrofobik, deskriptor elektronik dan deskriptor sterik. Data dekriptor diperoleh dari struktur hasil optimasi sedangkan data binding affinity diperoleh dari jurnal penelitian dan data MIC dari hasil pengujian secara in vitro. Analisa HKSA dilakukan dengan Multiple Linear Regression (MLR) menggunakan metode backward pada program SPSS. Hasil analisa HKSA menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuantitatif struktur dan aktivitas dari 12 senyawa turunan N’-benzoylisonicotinohydrazide terhadap Mycobacterium tuberculosis, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli. Analisis hasil docking senyawa 3-{N'-[ (pyridine – 4 - yl) carbonyl] hydrazinecarbonyl} phenyl acetate dan senyawa 4-nitro-N'-[(pyridin-4-yl)carbonyl]benzohydrazide terhadap reseptor 2X23, senyawa N'-[(pyridin-4-yl)carbonyl]-4-(pyrrolidine-1 sulfonyl) benzohydrazide terhadap resptor 1JIJ, serta senyawa N'-[ (pyridine – 4 -yl) carbonyl] - 2,5 – bis (trifluoromethyl) benzohydrazide terhadap reseptor 1KZN menunjukkan bahwa semua senyawa usulan memiliki interaksi yang lebih baik terhadap masing-masingreseptor dibandingkan dengan INH karena senyawa-senyawa tersebut memiliki nilai binding affinity lebih kecil daripada INH. Hasil prediksi toksisitas menggunakan PreADMETmenunjukkan bahwa semua senyawa usulan menurut parameter ames test adalah mutagen.