HUBUNGAN KEBERSIHAN PERORANGAN, ALERGI, SANITASI AIR BERSIH DENGAN KEJADIAN DERMATITIS PADA NELAYAN DI DESA PAMANDATI KECAMATAN LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN
Main Authors: | Kuswary, Niken , Rachman, Wa Ode Nova Noviyanti |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
STIKES Mandala Waluya Kendari
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://mjph.stikes-mw.ac.id/index.php/mjph/article/view/84 https://mjph.stikes-mw.ac.id/index.php/mjph/article/view/84/49 |
Daftar Isi:
- Data dari Puskesmas Pamandati menunjukkan bahwa pada tahun 2015 jumlah penderita dermatitis sebanyak 422 orang (9,67%), tahun 2016 sebanyak 533 orang (10,92%), dan meningkat pada tahun 2017 sebesar 555 orang (11,40%). Jumlah kunjungan ke Puskesmas Pamandati pada bulan Januari-Maret 2018 sebanyak 1,023 orang, 94 orang diantaranya nelayan yang tinggal di desa Pamandati dan diagnosa menderita dermatitis. Hal ini menunjukkan bahwa kasus dermatitis masih belum sesuai dengantarget Puskesmas yaitu 5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis pada nelayan di Desa Pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan “Cross Sectional Study”.Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan.Populasi penelitian ini adalah semua nelayan yang berada di desa pamandati Kecamatan Lainea Kabupaten Konawe Selatan yang berjumlah 135 orang dengan jumlah sampel 102 orang dan teknik pengambilan sampel secara proportional simple random sampling. Hasil analisis bivariat menunjukan variabel kebersihan perorangan memiliki nilai (X2 hitung = 21,063), alergimemiliki nilai (X2 hitung = 9,295) dan sanitasi air bersih memiliki nilai (X2 hitung = 17,195). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa variabel kebersihan perorangan, alergi dan sanitasi air bersih berhubungan dengan kejadian dermatitis pada nelayan.