PERSEPSI SISWA TERHADAP PROGRAM SEKOLAH AMAN BENCANA (SAB) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN MENGHADAPI BENCANA DI SMP N 2 TABANAN TAHUN 2016
Main Authors: | Widyaningsih, Ni Luh Arni, Ekawati, Ni Komang |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana
, 2019
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/52536 https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/52536/30997 |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara yang sangat rawan akan kejadian bencana. Data Bank Dunia tahun 2010 juga menyebutkan Indonesia memiliki jumlah sekolah yang terletak pada daerah rawan bencana terbanyak keempat di dunia. Oleh karena itu, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana kemudian berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah melakukan suatu program yang memiliki tujuan meningkatkan kesiapsiagaan bencana dari komunitas sekolah yang disebut program Sekolah Aman Bencana (SAB). Kesiapsiagaan merupakan salah satu bagian dari proses manajemen bencana yang memiliki elemen penting dalam pengendalin resiko bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui gambaran persepsi siswa terhadap program Sekolah Aman Bencana di SMPN 2 Tabanan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Tabanan yang berlokasi di Kediri, Tabanan. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode FGD (focus group discussion) dan wawancana mendalam. Peserta dalam FGD ini adalah siswa dan siswi SMP 2 Tabanan yang di kelompokkan berdasarkan jenis kelamin dan yang menjadi informan dalam wawancara mendalam adalah guru sekolah dan pemegang program SAB di BPBD Provinsi Bali. Hasil penelitian adalah siswa memiliki pengetahuan yang baik mengenai pengetahuan tentang program Sekolah Aman Bencana, siswa juga memiliki persepsi yang baik terhadap program Sekolah Aman Bencana dan siswa memiliki sikap yang positif atau mendukung adanya program Sekolah Aman Bencana
- Indonesia is a country that is very vulnerable to disasters. World Bank data in 2010 also states that Indonesia has a number of schools located in the fourth largest disaster prone area in the world. Therefore, the government through the National Disaster Management Agency then coordinated with the Regional Disaster Management Agency to carry out a program that had the objective of increasing disaster preparedness from the school community called the Disaster Safe School program (SAB). Preparedness is one part of the disaster management process that has an important element in controlling disaster risk. The purpose of this study is to find out an overview of students' perceptions of the Disaster Safe School program at Tabanan 2 Junior High School. This study uses a qualitative descriptive research design with phenomenological design. This research was conducted at Tabanan 2 Junior High School, located in Kediri, Tabanan. The method of data collection in this study used the FGD (focus group discussion) method and in-depth interviews. Participants in this FGD were students and students of Tabanan 2 Junior High School grouped by sex and who became informants in in-depth interviews were school teachers and SAB program holders at BPBD Bali Province. The results of the study were that students had good knowledge of knowledge about the Safe Disaster School program, students also had a good perception of the Safe Disaster School program and students had a positive attitude or supported the existence of a Disaster Safe School program