HUBUNGAN IKLIM KESELAMATAN KERJA TERHADAP PERILAKU TIDAK AMAN PEKERJA PROYEK RENOVASI PT X DI NUSA DUA

Main Authors: Sari, Revita Dea, Sutarsa, I Nyoman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) , 2023
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/100509
https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/100509/49497
Daftar Isi:
  • The construction sector is a contributor to increase number of accidents and occupational illness. Unsafe behavior in the workplace is directly related to work accidents. One of the factors that can influence unsafe behavior is the worker's perception of the safety climate. This study aims to analyze the correlation between perceptions of safety climate and unsafe behavior of construction workers on the renovation project of PT X in Nusa Dua. Quantitative research was conducted using an analytical cross-sectional approach. Respondents in the study are 200 people who were selected by the block sampling method. This study found that the proportion of respondents behaved unsafely was 60.5%. Unsafe behavior was found to be significantly related to safety empowerment management (p=0.042), worker commitment (p=0.012), priority and risk tolerance (p=0.007), and communication and trust in implementation (p=0.040). In multivariate analysis, respondents who have good perceptions of communication and trust in implementation had a 2.63 times chance of reducing unsafe behavior compared to who had sufficient perceptions. As an effort to increase safety behavior, workers are expected to be more concerned with the risk of hazards in the workplace by complying with occupational safety health programs. Keywords:  the construction workers, unsafe behavior, perception of safety climate
  • Sektor konstruksi merupakan kontributor peningkatan angka kecelakaan dan gangguan akibat kerja. Perilaku tidak aman di proyek merupakan salah satu perilaku keselamatan yang berhubungan langsung dengan kecelakaan kerja. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perilaku tidak aman adalah persepsi pekerja terhadap iklim keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan iklim keselamatan terhadap perilaku tidak aman pekerja pada proyek renovasi PT X di Nusa Dua. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan pendekatan cross-sectional analitik. Responden pada penelitian berjumlah 200 orang yang dipilih dengan metode block sampling. Penelitian ini menemukan bahwa proporsi responden berperilaku tidak aman sebesar 60,5%. Perilaku tidak aman ditemukan berhubungan secara signifikan dengan manajemen pemberdayaan keselamatan (p=0,042), komitmen pekerja (p=0,012), prioritas dan tidak ditoleransinya risiko (p=0,007), dan komunikasi dan kepercayaan dalam pelaksanaan (p=0,040). Dalam analisa multivariat, responden yang memiliki persepsi baik terhadap komunikasi dan kepercayaan dalam pelaksanaan berpeluang 2,63 kali menurunkan perilaku tidak aman dibanding resonden yang memiliki persepsi cukup. Sebagai upaya meningkatkan perilaku keselamatan, pekerja diharapkan lebih peduli dengan risiko bahaya di tempat kerja dengan mematuhi program K3. Kata Kunci:  pekerja konstruksi, perilaku tidak aman, iklim keselamatan