Predictors Of Exclusive Breast Feeding Factors In Breast Feeding Work-Area Mangasa Health Center, Makassar City
| Main Authors: | Zulmuawinah, Zulmuawinah, Samsualam, Samsualam, Noer, Nuraeni |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf Journal |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
, 2019
|
| Online Access: |
http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh2102 http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/woh2102/woh2102 |
Daftar Isi:
- Exclusive breastfeeding is known as one of the most powerful against child survival, growth and development. There is nothing Exclusive breastfeeding in the region ranged from 60-70% Mangasa Clinics every year, which should reach the target of 80%. Yet the achievement target Exclusive breastfeeding due to several factors. This research aims to analyze the anatomy of breast abnormality, factor support husband, granting KIE Lactation, knowledge, children's health and work history against Exclusive breastfeeding. Analytic Observational research methods with the design of Cross-Sectional Study. Research is done in the area of Employment Clinics Mangasa Makassar city. The sample in this research the entire mother who has a baby aged 6-12 months. The instruments used are the now (questionnaire). Data analysis using univariate analysis, bivariate analysis, multivariate analysis (logistic regression) The results of this study showed that mothers who provide Exclusive BREAST MILK as much as 66.7%. Anatomical abnormalities of the breast (p B Exp 0.028 < 3.666), support the husband (p > 0.844), knowledge (p B Exp 0.022 < 3.361), KIE Lactation (p 0.007 B Exp < 0.075), childbirth/health history (p > 0,195), and occupation (p 0.002 B Exp < 6.783). There is a significant relationship between anatomic abnormality of the breast, job, granting KIE lactation, and knowledge with exclusive breastfeeding p < 0.05. There was no significant relationship between the support of her husband and childbirth/health history with exclusive breastfeeding. The dominant factor and the work to exclusive breastfeeding
- Pemberian ASI Eksklusif dikenal sebagai salah satu yang paling kuat terhadap kelangsungan hidup anak, pertumbuhan dan perkembangan. Capaian Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa berkisar 60-70% setiap tahun, yang harusnya mencapai target sebesar 80%. Belum tercapainya target pemberian ASI Ekslusif disebabkan beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kelainan anatomi payudara, dukungan suami, pemberian KIE Laktasi, pengetahuan, riwayat kesehatan anak dan pekerjaan terhadap pemberian ASI Eksklusif. Metode penelitian Observasional Analitik dengan rancangan Cross Sectional Study. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Mangasa Kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini seluruh ibu yang mempunyai bayi umur 6-12 bulan.Instrumen yang digunakan adalah angket (kuesioner). Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, analisis multivariat (regresi logistik) Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu yang memberikan ASI Eksklusif sebanyak 66,7%. Kelainan anatomi payudara (p< 0,028 Exp B 3,666), dukungan suami (p> 0,844), pengetahuan (p< 0,022 Exp B 3,361), KIE Laktasi (p< 0,007 Exp B 0,075), riwayat kesehatan/ kelahiran anak (p>0,195), dan pekerjaan (p< 0,002 Exp B 6,783). Terdapat hubungan signifikan antara kelainan anatomi payudara, pekerjaan, pemberian KIE laktasi, dan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif p < 0,05. Tidak terdapat hubungan signifikan antara dukungan suami dan riwayat kesehatan/ kelahiran anak dengan pemberian ASI eksklusif. Dan pekerjaan faktor paling dominan berpengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif