Kemajuan Teknologi Dalam Masyarakat, Promosi Susu Formula, Gaya Hidup, Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Mempengaruhi Pemberian Susu Formula Pada Bayi Usia 0-6 Bulan
Main Authors: | Siregar, Ratna Dewi, Asriwati, Asriwati, Sibero, Jitasari Tarigan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/369 http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/369/129 |
Daftar Isi:
- Giving formula milk too early can increase the incidence of non-infectious diseases, such as allergies, obesity, and malnutrition. The increase in formula feeding is due to technological advances in society, promotion of formula milk, lifestyle, and support from health workers. The purpose of this study was to identify the factors that influence mothers in giving formula milk to infants aged 0-6 months at Sadabuan Public Health Center, Padangsidimpuan City in 2019. This study used a quantitative type with a cross sectional study approach. The population of all mothers who have babies aged 0-6 months who visited the Sadabuan Community Health Center, Padangsidimpuan City were 196 people. The number of samples was 67 respondents with accidental sampling technique. Data analysis was performed using univariate, bivariate (Chi Square test), and multivariate (logistic regression test). The results showed that the variable of technological progress in society, the majority supported 48 respondents (71.6%), the value of Sig. 0.016, the promotion of formula milk, the majority of which supported 56 respondents (83.6%), the value of Sig. 0.002, and the majority of health workers support 55 respondents (82.1%) with a Sig value of 0.013. The conclusion of this study is that the most dominant variable affecting mothers in giving formula milk to infants aged 0-6 months is the promotion of formula milk. The local government together with stakeholders in the City of Padangsidimpuan are expected to have policies to achieve several targets such as implementing policies on exclusive breastfeeding and preventing the circulation of formula milk among health workers and the community.
- Pemberian susu formula yang terlalu dini bisa meningkatkan terjadinya penyakit non infeksi, seperti panyakit alergi, obesitas, hingga kurang gizi. Meningkatnya pemberian susu formula disebabkan kemajuan teknologi dalam masyarakat, promosi susu formula, gaya hidup, dan dukungan tenaga kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi ibu dalam pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan tahun 2019. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang melakukan kunjungan di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan sebanyak 196 orang. Jumlah sampel sebanyak 67 responden dengan tenik accidental sampling. Analisis data yang dilakukan dengan univariat, bivariat (uji Chi Square), dan multivariat (uji regresi logistic). Hasil penelitian menunjukkan variabel kemajuan teknologi dalam masyarakat mayoritas mendukung 48 responden (71.6%) nilai Sig 0.016, promosi susu formula mayoritas mendukung 56 responden (83.6%) nilai Sig 0.000 dan OR 126.237, gaya hidup mayoritas mendukung 48 responden (71.6%) nilai Sig 0.002, dan dukungan tenaga kesehatan mayoritas mendukung 55 responden (82.1%) nilai Sig 0.013. Kesimpulan penelitian ini bahwa variabel paling dominan yang mempengaruhi ibu dalam pemberian susu formula pada bayi usia 0-6 bulan adalah promosi susu formula. Pemerintah daerah bersama stakeholder di Kota Padangsidimpuan diharapkan memiliki kebijakan untuk mencapai beberapa target seperti pelaksanaan kebijakan dalam menyusui secara eksklusif serta mencegah peredaran susu formula di lingkungan tenaga kesehatan dan masyarakat.