Pengaruh Pemberian Kurma Ajwa (Phoenix Dactylifera L) Terhadap Hasil Luaran Perinatal Pada Wanita Risiko Preeklampsia
Main Authors: | Sello, Lenni, Mappaware, Nasrudin Andi, Aminuddin, Aminuddin, Asni, Sitti Nur, Nilawati, Andi, Latief, Shofiyah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/345 http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/345/124 |
Daftar Isi:
- Preeclampsia (PE) can cause disruption of fetal growth and fetal death in the womb. Preeclampsia is a major cause of maternal and infant mortality and morbidity. This study aims to analyze the effect of giving ajwa dates (Phoenix Dactylifera L) on the outcome of perinatal outcomes in women at risk of preeclampsia. This research was conducted at RSIA Sitti Khadijah 1 Makassar City, South Sulawesi Province. Sampling by purposive sampling. The study subjects consisted of 20 mothers who were given ajwa dates and 10 pregnant women who were not given ajwa dates, according to the inclusion and exclusion criteria. Characteristic data were measured using a questionnaire. To assess the results of the results using the calibration sheet and measuring instruments that have been calibrated are measured 1 time. Data analysis using Chi-Square. The results showed that the majority of samples had a high risk of hypertension (90%). Outcomes have the majority normal value in the group given the Ajwa date. BBL 76.6% had normal body weight, majority APGAR score ≥ 7 weeks 86.6%, and majority gestational age ≥ 37 weeks 90%. Giving ajwa dates has an effect on perinatal birth weight and APGAR Score. Further research needs to be done on the effect of ajwa dates on perinatal outcomes and the risk of preeclampsia on marker examinations such as soluble fms like tyrosine kinase 1 (sFlt-1).
- Preeklampsia (PE) dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin dan kematian janin dalam kandungan. Preeklampsia merupakan penyebab utama mortalitas dan morbiditas ibu dan bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pemberian kurma ajwa (Phoenix Dactylifera L) terhadap hasil luaran perinatal pada wanita resiko Preeklamsia. Penelitian ini dilaksanakan di RSIA Sitti Khadijah 1 Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Subyek penelitian terdiri dari 20 ibu yang diberikan kurma ajwa dan 10 ibu hamil yang tidak diberikan kurma ajwa, sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Data karakteristik diukur menggunakan kuesioner. Untuk menilai hasil luaran menggunakan lembar obsevasi dan alat ukur timbangan yang telah dikaliberasi diukur 1 kali. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil penelitian menujukan, mayoritas sampel memiliki risiko tinggi hipertensi (90%). Hasil luaran memiliki nilai normal mayoritas pada kelompok yang diberikan kurma ajwa. BBL 76.6 % berar badan normal, APGAR score mayoritas ≥ 7 minggu 86.6%, dan usia gestasi mayoritas ≥ 37 minggu 90%. Pemberian kurma ajwa memberikan pengaruh terhadap berat badan lahir perinatal dan nilai APGAR Score. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kurma ajwa terhadap luaran perinatal dan risiko preeklamsia pada pemeriksaan marker seperti soluble fms like tyrosine kinase 1 (sFlt-1).