Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) Efektif Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Wanita Pre Menopause
Main Authors: | Nasrawati, Nasrawati, Anwar, Khalidatul Khair |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/330 http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/330/126 |
Daftar Isi:
- SEFT therapy (Spiritual Emotional Freedom Technique) combines spirituality in the form of prayer, sincerity, and submission with psychological energy in the form of a set of principles and techniques to utilize the body's energy system to improve the state of mind, emotions, and behavior which is carried out with three simple techniques, namely set- up, tune-in, and tapping. The use of SEFT therapy in reducing anxiety before menopause is based on the assumption that healing comes from God, so that individuals can sincerely and surrender with an emphasis on belief in God, precisely and simply so as to improve The Major Energy Meridians, which functions to neutralize physical and emotional problems as causes worry. This study aims to prove that SEFT therapy has effectiveness in reducing anxiety levels in pre menopausal women. The measuring instrument used in this study used the BAI (Back Anxiety Inventory). Subjects in this study amounted to 32 samples. The implementation of SEFT therapy was carried out with 3 techniques including set-up, tune-in, and tapping. The design in this study used a pretest-posttest control group design. The data analysis technique used the Mann-Whitney test comparing the experimental group and the control group. The results showed the value of p (0.000) <α 0.05. There was a difference in the level of anxiety between the experimental group and the control group. In the experimental group the average decrease in anxiety level was 23.12, while in the control group the decrease in anxiety level was 9.88. This shows that the Spiritual Emotional Freedom Technique therapy is effective in reducing anxiety levels in the experimental group, whereas in the control group it tends to increase or stagnate. SEFT therapy can be used as a complementary therapy in dealing with anxiety that often occurs in pre-menopausal mothers.
- Terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) menggabungkan antara spiritualitas berupa do’a, keikhlasan, dan kepasrahan dengan energi psikologi berupa seperangkat prinsip dan teknik memanfaatkan sistem energi tubuh untuk memperbaiki kondisi pikiran, emosi, dan perilaku yang dilakukan dengan tiga teknik sederhana yaitu set-up, tune-in, dan tapping. Pemanfaatan terapi SEFT dalam menurunkan kecemasan menjelang menopause didasari asumsi bahwa kesembuhan berasal dari Tuhan, begitu individu bisa ikhlas dan pasrah dengan penekanan pada keyakinan kepada Tuhan, secara tepat dan sederhana sehingga dapat memperbaiki The Major Energy Meridians yang berfungsi untuk menetralisir permasalahan fisik dan emosi sebagai penyebab kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa terapi SEFT memiliki efektivitas dalam menurunkan tingkat kecemasan pada wanita pre menopause. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan BAI (Back Anxiety Inventory). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 32 sampel. Pelaksanaan terapi SEFT dilakukan dengan 3 teknik yang meliputi set-up, tune-in, dan tapping dengan rancangan dalam penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Teknik analisis data menggunakan Uji Mann-Whitney membandingkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan nilai p (0,000)<α 0,05. Ada perbedaan tingkat kecemasan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pada kelompok eksperimen rata-rata penurunan tingkat kecemasan adalah 23.12 sedangkan pada kelompok kontrol penurunan tingkat kecemasan adalah 9.88. Ini menunjukkan bahwa terapi Spiritual Emotional Freedom Technique efektif menurunkan tingkat kecemasan pada kelompok eksperimen, sedangkan pada kelompok kontrol cenderung mengalami peningkatan atau stagnan. Terapi SEFT dapat dijadikan sebagai terapi komplementer dalam penanganan kecemasan yang sering terjadi pada ibu pre-meneopause.