Hubungan Riwayat Pola Menyusui, Usia Penyapihan dan Emotional Bonding terhadap Status Gizi pada Balita
Main Authors: | Habo Abbas, Hasriwiani, Wulandari, Nur Alifah, Lestari, Ayu, Burhanuddin, Nurfardiansyah |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia
, 2020
|
Online Access: |
http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/249 http://jurnal.fkmumi.ac.id/index.php/woh/article/view/249/105 |
Daftar Isi:
- Human quality is a harmonious and balanced blend between physical, mental (spiritual) and social. One of the determinants of human quality is the fulfillment of nutritional needed through foods that contain nutrients needed by humans. Nutrition has an important dimension in improving the quality of human resources. Related research analyzes the factors associated with emotional bonding to nutritional status in children under five in. This type of research is an observational analytic using cross-sectional studies, in the Bontorannu Kelurahan, Mariso District, Makassar City. The sample is non-random sampling: purposive sampling. The results showed the nutritional status of under-fives as many as 90 toddlers (60%), while the nutritional status of under-fives which were 60 toddlers (40%), there was a relationship of research on nutritional patterns to nutritional status where p = 0,000 <α = 0.05 with the number toddlers by estimating eating patterns lacking 66.7% and sufficient 33.3%. The age of weaning under five with less than 75 (83.3%), while 15 (16.7%) were sufficient. From the results of statistical tests there is a relationship between age and nutritional status of children. For unsafe emotional ties as many as 36 children under five (17.3%) and safe as many as 114 children under five (82.7%). From the statistical test results obtained there is a relationship of emotional ties to the nutritional status of children under five where p = 0,000 <α = 0.05. The warmth that arises from breastfeeding assistance in a pattern of help that supports and supports the bond between mother and baby. This is a natural way to feed baby so it improves the nutritional status of children and provides a very strong emotional closeness.
- Kualitas manusia merupakan paduan yang serasi selaras dan seimbang antara fisik, mental (rohani) dan sosial. Salah satu determinan kualitas manusia adalah terpenuhinya kebutuhan gizi yang diperoleh melalui konsumsi pangan yang mengandung zat gizi yang dibutuhkan manusia. Zat gizi mempunyai dimensi penting dalam pembangunan terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia. Penelitian bertujuan menganalisis faktor yang berhubungan dengan emotional bonding terhadap status gizi pada Anak Balita Di Kelurahan Bontorannu Kecamatan Mariso Kota Makassar. Jenis Peneltian adalah observasional analitik dengan pendekatan crosektional study, dilaksanakan di Kelurahan Bontorannu Kecamatan Mariso Kota Makassar, Pemilihan tempat dan sampel dilakukan secara non random sampling :purposive sampling” yakni keluarga Kelurahan Bontorannu yang memiliki anak Balita sebanyak 150 sampel. Hasil penelitian menujukkan status gizi kurang balita sebanyak 90 balita (60%), sedangkan status gizi balita yang cukup 60 balita (40%), ada hubungan riwayat pola menyusui terhadap status gizi dimana p=0,000 < α=0,05 dengan jumlah balita dengan riwayat pola menyusui kurang 66.7% dan cukup sebanyak 33.3%. Usia penyapihan balita dengan kedaan kurang sebanyak 75 (83.3%), sedangkan yang cukup sebanyak 15 (16.7%).dari hasil uji statistik ada hubungan usia penyapihan dengan status gizi balita. Untuk emotional bonding tidak aman sebanyak 36 anak balita (17.3%) dan yang aman sebanyak 114 anak balita (82.7%). Dari hasil uji statistik di peroleh ada hubungan emotional bonding terhadap status gizi balita dimana p=0,000 < α=0,05. Kehangatan yang muncul dari pemberian ASI dalaam pola menyusui membantu mendorong dan memperkuat ikatan batin antara seorang ibu dan bayinya. Inilah cara alamiah untuk memberi makanan kepada bayi sehingga meningkatkan status gizi anak dan memberikan kedekatan emotional yang sangat kuat.