Analisis Asam Amino Beberapa Jenis Teripang Olahan Kering di Kabupaten Kepulauan Sangihe

Main Authors: Cahyono, Eko, Rieuwpassa, Frets Jonas
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, POLITEKNIK NEGERI NUSA UTARA , 2017
Subjects:
Online Access: http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/98
http://e-journal.polnustar.ac.id/jit/article/view/98/87
Daftar Isi:
  • Pengolahan teripang umumnya dilakukan dengan metode pengeringan dan pengasapan. Metode ini dapat mendegradasi protein yang didalamnya terkandung asam amino. Teripang mengandung sekitar 80% protein yang tersusun dari asam-asam amino, baik asam amino esensial maupun asam amino non esensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengolahan teripang dan menentukan komposisi asam amino beberapa jenis teripang olahan kering di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu mengambil sampel teripang olahan kering kemudian melakukan pengukuran terhadap asam amino. Tahapan penelitian meliputi: survey lokasi dan mengamati proses pengolahan teripang, pengambilan sampel, pengukuran rendemen, analisis kadar air dan analisis asam amino menggunakan HPLC. Data yang diperoleh dibahas secara deskriptif, kemudian ditampilkan dalam bentuk gambar, tabel dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan teripang yang dominan diolah adalah teripang Gama (Sticophus variegatus), teripang Pasir (Holothuria scabra) dan teripang Getah (Bohadchia marmorata). Teknik pengolahan umumnya meliputi preparasi, perebusan, penggaraman dengan metode kering untuk teripang Gama, penghilangan lapisan kapur untuk teripang Pasir, pengeringan/pengasapan dan pengemasan. Rata-rata rendemen yang dihasilkan berkisar 5.88 – 10.30% dengan kadar air berkisar 10.67% untuk teripang Gama, 27.42% untuk teripang Pasir dan 28.50% untuk teripang Getah. Terdapat 18 jenis asam amino yang terdiri dari 7 asam amino esensial dan 11 asam amino non-esensial. Teripang Gama memiliki jumlah asam amino yang lebih tinggi (38.450%) dibandingkan jumlah asam amino teripang Pasir (29.634%) dan teripang Getah (26.297%).