Pengaruh penempatan PCM berbahan minyak sawit pada cooling vest terhadap penurunan heat strain ketika beraktifitas fisik di lingkungan panas

Main Authors: Wijayanto, Titis, Afyudin, Ogie Alif, Zain, Agasi Rizal Kurniawan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Perhimpunan Ergonomi Indonesia , 2018
Online Access: http://jurnalergonomik3.ti.itb.ac.id/index.php/ergonomik3/article/view/35
http://jurnalergonomik3.ti.itb.ac.id/index.php/ergonomik3/article/view/35/44
Daftar Isi:
  • Paparan di lingkungan yang panas dan lembab ketika melakukan aktivitas fisik berpengaruh terhadap peningkatan risiko heat strain dan penurunan performansi kerja. Penggunaan cooling vest dengan Phase Change Material (PCM) yang dikenakan di bawah pakaian kerja banyak digunakan untuk mencegah risiko terjadinya heat strain dan untuk meningkatkan kinerja kerja, dan kenyamanan termal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan penempatan yang efektif dari PCM berbahan sawit pada cooling vest dengan meneliti efek fisiologis dan subyektif ketika: (1) PCM hanya dipakai di bagian depan/dada (frontal cooling) dan (2) PCM hanya dipakai di bagian belakang/punggung (back cooling). Sepuluh pria sehat (usia 21,7 ± 0,9 tahun) memakai rompi pendinginan dengan PCM saat melakukan aktivitas fisik di atas treadmil selama 30 menit dengan beban kerja sebesar 70% beban kerja maksimum di ruang dengan suhu udara 33oC dan kelembaban relatif 80%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penempatan PCM di bagian belakang punggung sebagai cooling device lebih efektif dalam menurunkan risiko heat strain ketika melakukan aktivitas fisik di lingkungan panas dibandingkan dengan penempatan PCM di bagian dada.