Daftar Isi:
  • PT Baturona Adimulya merupakan perusahaan pertambangan batubara yang menerapkan metode penambangan tambang terbuka (surface mining) dimana melakukan kegiatan seperti pembersihan lahan, pengupasan overburden, penggalian, pemuatan, dan pengangkutan dari front penambangan ke tempat penimbunan (disposal area). Pengupasan overburden pada bulan Oktober 2017 direncanakan sebesar 292.000 bcm, untuk merealisasikan target tersebut alat mekanis yang digunakan adalah, 5 unit excavator backhoe Doozan 500 Lcv sebagai alat gali muat dan sebagai alat angkut digunakan 6 unit articulated dump truck CAT D400E, 5 unit dump truck Foton Auman, serta 10 unit dump truck Isuzu Gyga. Kegiatan pengupasan overburden di pit 2 Barat Blok Supat tidak mencapai target produksi dimana berdasarkan data realisasi volume pengupasan overburden dari perusahaan hanya mencapai 88,5 % atau sebesar 258.436,39 bcm. Ketidaktercapaian itulah yang akan dianalisis untuk mendapatkan faktor-faktor penyebab berdasarkan produktivitas alat gali muat dan alat angkut serta untuk mendapatkan usaha-usaha yang dapat dilakukan agar target pengupasan dapat tercapai. Metode penelitian ini dengan mempelajari studi literatur kemudian melakukan observasi lapangan dilanjutkan dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer yang diambil adalah cycle time alat gali muat dan alat angkut, jumlah alat dan jumlah kombinasi alat gali muat dan alat angkut, hambatan kerja dan waktu delay alat mekanis, dan jumlah pengisian bucket ke dalam vessel, kemudian dilakukan analisis dan pembahasan untuk kemudian ditarik kesimpulan. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya volume pengupasan overburden antara lain, cuaca, jumlah pengisian bucket ke dalam vessel alat angkut yang kurang maksimal dan hambatan waktu kerja efektif. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk merealisasikan target pengupasan overburden adalah peningkatan efisiensi kerja melalui perbaikan waktu kerja efektif yaitu dengan cara meminimalisir waktu-waktu penghambat operasi yang dapat dihindari seperti terlambat mulai bekerja, berhenti bekerja sebelum waktu istirahat, keperluan operator dan berhenti bekerja sebelum waktunya yang dapat meningkatkan effisiensi kerja, memaksimalkan jumlah pengisian bucket ke dalam vessel alat angkut dengan rincian 6 bucket pada articulated dump truck CAT D400E, 4 bucket pada dump truck Isuzu Gyga, dan 4 bucket pada dump truck Foton Auman, penambahan 1 unit articulated dump truck CAT D400E, 3 unit dump truck Foton Auman, 5 unit dump truck Isuzu Gyga. Volume pengupasan overburden setelah dilakukan usaha-usaha perbaikan akan mencapai volume sebesar 293.069,38 bcm atau 100,36 % dari target produksi 292.000 bcm.