STUDI MENGENAI BESARAN NILAI KUAT GESER TANAH GAMBUT TERHADAP BIOS 44
Daftar Isi:
- Konstruksi bangunan sipil di daerah tanah gambut menimbulkan masalah bagi konstruksi yang akan dibangun di atasnya. Tanah gambut memiliki kandungan air yang sangat tinggi, kekuatan geser yang rendah dan kemampuan dukung rendah sehingga diperlukan stabilitas tanah. Dalam penelitian ini untuk melakukan stabilitas tanah dengan menambahkan bahan tambah yaitu Bios 44. Sampel tanah yang digunakan adalah tanah gambut diambil dari Dusun III, Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan Bios 44 terhadap kuat geser tanah gambut yang diperoleh dari pengujian laboratorium di Universitas IBA Palembang dengan menggunakan alat geser langsung (direct shear) dan didukung dengan nilai kisaran untuk memprediksi nilai kohesi (c) dan sudut geser dalam (φ) yang dijadikan sebagai parameter kuat geser tanah pada tanah gambut. Penambahan campuran dengan variasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25% dan masa perawatan 0 hari, 7 hari dan 14 hari. Hasil penelitian dengan bahan campur Bios 44 mempengaruhi nilai parameter kuat geser tanah dengan peningkatan nilai kohesi maksimum pada campuran 20% Bios 44 masa perawatan 14 hari sebesar 0,320 kg/cm2. Peningkatan nilai sudut geser tanah maksimum terjadi pada campuran 20% Bios 44 pada masa perawatan 14 hari yaitu 37,498o. Peningkatan nilai kuat geser tanah maksimum terjadi pada persentase campuran 20% Bios 44 pada masa perawatan 14 hari yaitu sebesar 0,355 kg/cm2. Persentase perubahan pada kohesi meningkat sebesar 128,751%. Persentase perubahan pada sudut geser meningkat sebesar 32,873%. Persentase perubahan pada kuat geser meningkat sebesar 96,756%. Dari pengujian direct shear didapat hasil persentase campuran yang paling maksimum berada pada campuran 20% dengan masa perawatan 14 hari.