STUDI PERBANDINGAN DIAMETER KONDUKTOR LILITAN TERHADAP KINERJA TRANSFORMATOR
Daftar Isi:
- Konduktor adalah material yang mampu menghantar listrik dengan baik. Dalam sistem tenaga listrik, konduktor tembaga banyak digunakan dalam mesin listrik dalam bentuk kumparan. Salah satu besaran fisik yang sangat berperan dalam kinerja mesin adalah diameter konduktor. Dalam tugas akhir ini dilakukan rancang bangun 3 buah transformator kecil dengan diameter konduktor lilitan yang berbeda, yaitu 0,5 mm, 0,6 mm dan 0,7 mm. penulis ingin meneliti dampak perbedaan nilai konduktor terhadap kinerja transformator. Jumlah lilitan baik di sisi primer maupun sekunder disesuaikan dengan inti/kern yang ada dipasaran. Setelah dilakukan perhitungan, diperoleh jumlah lilitan primer adalah 458 lilitan dan sekunder adalah 100 lilitan. Tegangan input (primer) adalah 220 V. diperoleh tegangan terukur 48 V. diperoleh juga daya optimal transformator 1 (0,5 mm) 103,488 W, transformator 2 (0,6 mm) 149,424 W dan transformator 3 (0,7 mm) 204,16 W. Dalam penelitian ini digunakan 3 beban berikuran masing-masing 70 W. 105 W dan 140 W. Untuk melihat kenaikan temperature, pembebanan dilakukan dalam waktu 5 menit. Dari hasil pengukuran diperoleh untuk ketiga transformator tersebut, kenaikan temperatur untuk transformator 1 berkisar 4 – 6 0C , untuk transformator 2 sekitar 3 0C dan untuk transformator 3 sekitar 2 - 3 0C. Dari hasil perhitungan, untuk beban 140 watt diperoleh effisiensi transformator 1 dengan pembebanan adalah 57,38%, transformator 2 adalah 94,70 % dan transformator 3 adalah 94,14 %. Dari pengukuran dan analisa diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar diameter, makin kecil kenaikan temperature dan semakin besar efisiensinya.