Daftar Isi:
  • Pervious concrete merupakan salah satu inovasi beton yang memiliki rongga yang saling terhubung didalamnya, sehingga air dapat mengalir melewati rongga yang terdapat dalam struktur pada beton. Pervious concrete terbentuk dari material seperti semen Portland, agregat kasar, agregat halus dengan jumlah sedikit atau tidak sama sekali, air dan admixture jika diperlukan. Tujuan dari penenilitain ini untuk menganalisi pengaruh dan hubungan w/c terhadap kuat tekan, permeabilitas, dan porositas. Pada penelitian ini digunakan tujuh variasi w/c yaitu 0,27, 0,28, 0,29, 0,30, 0,31, dan 0,32 dengan a/c = 2,5, semen sebanyak 415 kg/m3, substitusi agregat halus sebesar 7% dari total berat agregat dan substitusi silica fume sebesar 10% dari total berat cementitious material. Pengujian slump, porositas dan kuat tekan dilakukan berdasarkan ASTM. Pengujian permeabilitas dilakukan berdasarkan metode falling head. Hasil pengujian kuat tekan maksimum adalah 12,32 N/mm2 dengan w/c = 0,25. Hasil pengujian porositas adalah kisaran 11,14% hingga 23,28%, dan permeabilitas adalah sebesar 0,22 cm/s hingga 0,66 cm/s