PERBANDINGAN ISU GENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER DENGAN NOVEL PEREMPUAN BERKALUNG SORBAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY
Daftar Isi:
- Perbandingan isu gender dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer dengan novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy membahas isu dan persoalan gender antara kaum perempuan dan kaum laki-laki yang digambarkan di dalam karya sastra. Isu gender tersebut ditinjau dari keempat aspek, meliputi (1) aspek sosial, (2) aspek seksualitas, (3) aspek pendidikan, dan (4) aspek pembagian kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perbandingan isu gender dari kedua novel dengan menggunakan metode deskriptif analisis komparatif dan pendekatan teori kritik sastra feminis. Hasil dari analisis ini diperoleh 23 isu gender dari kedua novel terhadap keempat aspek pengkajian. Dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer terdapat 6 isu gender terhadap aspek sosial, 2 isu gender terhadap aspek seksualitas, 2 isu gender terhadap aspek pendidikan, dan 2 isu gender terhadap aspek pembagian kerja. Selanjutnya, dalam novel Perempuan Berkalung Sorban karya Abidah El Khalieqy terdapat 4 isu gender terhadap aspek sosial, 3 isu gender terhadap aspek seksualitas, 2 isu gender terhadap aspek pendidikan, dan 2 isu gender terhadap aspek pembagian kerja. Perbandingan isu gender dari kedua novel memperlihatkan 8 persoalan gender serupa terhadap keempat aspek. Perbandingan isu gender terhadap aspek sosial, meliputi (1) derajat perempuan yang rendah, (2) hak perempuan yang diabaikan, dan (3) laki-laki penguasa. Pada aspek Seksualitas, meliputi (1) perempuan sebagai pemuas hasrat. Pada aspek pendidikan, meliputi (1) laki-laki berpendidikan tinggi, dan (2) akses pendidikan perempuan terbatas. Pada aspek pembagian kerja, meliputi (1) perempuan sebagai ibu rumah tangga, dan (2) laki-laki di ranah publik.