Daftar Isi:
  • Kegiatan penambangan yang dilakukan di PT. Trimegah Perkasa Utama menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode Quarry Mining. Peledakan merupakan salah satu kegiatan penting dalam penambangan, dan untuk target produksi saat ini sebesar 300.000 ton/bulan tidak tercapai, maka perlu adanya pengkajian terhadap faktor-faktor penyebab ketidaktercapaian produksi ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji desain geometri aktual di lapangan yang sudah diterapkan, mengevaluasi faktor-faktor hambatan dalam peningkatan perbaikan hasil produksi peledakan dan mendesain ulang geometri peledakan dan waktu kerja efektif untuk mencapai target produksi. Faktor-faktor penghambat dalam ketercapaian produksi peledakan adalah kecilnya geometri peledakan dan kurangnya jumlah lubang pemboran untuk peledakan. Metode penelitian yang dipakai adalah dengan studi literatur, pengambilan data primer dan sekunder, pengolahan data dan pengambilan kesimpulan. Geometri peledakan aktualnya adalah untuk burden 2,91 meter, spacing 3,91 meter, kedalaman lubang ledak 12,68 meter, dan subdrilling 1 meter. Geometri usulan untuk peledakan di PT Trimegah Perkasa Utama adalah Burden 3,25 meter, Spacing 4,5 meter, kedalaman lubang ledak 14,5 meter, Stemming 2,75 dan Subdrilling 1 meter. Waktu kerja setelah diadakan pengkajian dapat berubah dari 334 jam/bulan dapat diefektifkan menjadi 436 jam/bulan, sehingga produksi lubang ledak naik dari 804 lubang/bulan menjadi 1014 lubang/bulan. Produksi peledakan perbulan awal adalah 180.052,58 ton/bulan dan setelah dilakukan perbaikan geometri peledakan dan waktu kerja berubah menjadi 505.124,26 ton/bulan.