Daftar Isi:
  • PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang bergerak di bidang eksplorasi dan produksi migas. PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba terletak di kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. PT Pertamina EP Asset 1 Field Ramba memiliki enam area produksi (struktur) migas yang terdiri dari Ramba, Keluang, Mangunjaya, Bentayan, Tanjung Laban, dan Babat Kukui. Minyak dari struktur Bentayan tergolong minyak berat dimana terdapat kandungan parafin yang tinggi, yaitu 13,44%. Kandungan parafin yang tinggi menyebabkan minyak pada struktur Bentayan mudah mengalami pembekuan. Perancangan penelitian yang dilakukan meliputi studi literatur dan pengambilan data (primer dan sekunder). Data primer dan sekunder kemudian diolah dan ianalisa sehingga didapatkan hasil dan kesimpulan. Pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa minyak Bentayan memiliki titik tuang sebesar 146,66°F; titik beku sebesar 104°F; specific gravity standar sebesar 0,9665 g/ml; API gravity sebesar 15°; dan viskositas sebesar 3,4409714 cSt. Upaya pencegahan pembekuan minyak Sumur BN-X dapat dilakukan dengan proses injeksi Chemical-X, Injeksi air panas dari heater, dan blending minyak. Secara teknis dan ekonomis, metode pencampuran minyak (blending) merupakan metode yang paling baik untuk diterapkan. Blending minyak dilakukan dengan menggunakan ambang batas minimal blending ratio 6 : 4. Minyak hasil blending memiliki nilai specific gravity standar sebesar 0,8647; API gravity sebesar 32,14°; dan titik tuang sebesar 84°F. Secara ekonomis, metode blending dapat dikatakan layak karena memiliki periode pengembalian modal selama 5,1 bulan, net present value sebesar $ 186.118,83 dan rate of return sebesar 24,49%.