Daftar Isi:
  • Reparasi adalah suatu kegiatan perbaikan sumur migas dengan cara menambah atau membuka lapisan baru pada suatu sumur yang bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan produksi dari sumur tersebut guna tercapainya target produksi. Target produksi di Limau field yaitu 4.656 bopd dengan rata-rata 50 bopd per sumur. Reparasi dilakukan karena pada sumur produksi telah mengalami penurunan laju produksi yang sangat drastis yang disebabkan oleh peningkatan kadar air yang sangat tinggi sehingga minyak yang dihasilkan sangat sedikit. Terbukti pada sumur sampel didapat kadar air rata-rata sebesar 98%. Keberhasilan kegiatan reparasi ditandai dengan adanya peningkatan produksi setelah dilakukan reparasi dan tercapainya target produksi. Tahun 2015 ada 10 sumur yang dilakukan kegiatan reparasi di Limau field 3 diantaranya berhasil dan 7 sumur gagal. Rendahnya tingkat keberhasilan kegiatan reparasi maka dilakukan analisis terhadap sumur migas yang dilakukan reparasi dengan menganalisis 4 sumur sampel yaitu 2 sumur yang berhasil meliputi sumur A-241 dan A-280 dan 2 sumur yang gagal meliputi sumur A-008 dan A-257 untuk dilakukan analisis dengan membandingkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan reparasi meliputi data petrofisik, data referensi sumur sekitar, data cadangan dan kegiatan yang telah dilakukan.. Analisis keberhasilan dapat dilihat dengan membandingkan laju produksi sebelum dan sesudah dilakukan reparasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sumur yang berhasil dilakukan kegiatan reparasi adalah sumur yang memiliki data petrofisik yang baik, data cadangan yang baik dan memiliki data referensi sumur sekitar yang baik pula sedangkan sumur yang gagal disebabkan sumur tersebut memiliki data petrofisik yang buruk dan tidak ada data referensi sumur sekitar.