STUDI GEOLOGI TERHADAP ALTERASI DAN MINERALISASI ENDAPAN TIMAH PRIMER DAERAH RIAU DAN SEKITARNYA, KABUPATEN BANGKA, PROVINSI BANGKA BELITUNG
Daftar Isi:
- Secara geografis daerah penelitian berlokasi di salah satu blok konsesi PT. Timah Persero (Tbk) yang berada pada perbatasan Desa Riau, Kecamatan Sungailiat dan Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka. Lokasi penelitian ini berkoordinat pada 593860 – 599225 dan 9807420 – 9813000 dalam sistem koordinat WGS 1984 UTM Zona 48 Southern. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi geologi, jenis dan mineralogi alterasi, dan tipe mineralisasi endapan timah primer serta sejarah geologi yang ada di lokasi penelitian. Metode yang digunakan mencakup observasi lapangan (pengamatan aspek morfologi, litologi, dan struktur geologi, dan pemetaan zona alterasi), analisis laboratorium (analisis petrografi, analisis mineragrafi, ASD, dan XRF), serta kerja studio (pembuatan peta dan model). Hasil penelitian menunjukkan bahwa satuan morfologi penyusun lokasi penelitian berupa satuan perbukitan intrusi, satuan bukit intrusi, satuan dataran bergelombang denudasi, dan satuan perbukitan denudasi. Litologi penyusun lokasi penelitian berupa satuan batuan sekis mika, satuan batuan granit berbutir kasar, satuan batuan granit berbutir halus. Struktur geologi yang berkembang di lokasi penelitian memiliki tiga arah utama, yakni arah NNW – SSE dengan jenis sesar dekstral, NW – SE dengan jenis sesar turun, NNE – SSW dan NE – SW dengan jenis sesar sinistral. Alterasi yang berkembang di lokasi penelitian terdiri dari zona alterasi turmalinisasi dan zona alterasi argilisasi. Alterasi turmalinisasi dicirikan dengan asosiasi mineral kuarsa dan turmalin walaupun secara umum ter-overprint dengan alterasi argilik. Alterasi argilisasi dicirikan dengan melimpahnya mineral lempung seperti kaolinit, ilit-smektit, dickit, dan halloysit. Mineralisasi di lokasi penelitian terpusat di arah Barat Laut lokasi penelitian. Mineralisasi timah primer yang berkembang di lokasi penelitian berasosiasi dengan mineral tumalin dan kuarsa. Mineralisasi timah primer yang berasosiasi dengan turmalin dan kuarsa ini memiliki kadar 161-593 ppm Sn