SISTEM SUPLAI DAYA LISTRIK DARI GARDU INDUK TALANG RATU PADA LIGHT RAIL TRANSIT KOTA PALEMBANG SUMATERA SELATAN
Daftar Isi:
- Dalam menghadapi perkembangan ekonomi yang semakin maju dan persaingan yang sangat pesat setiap Negara akan melakukan pembangunan guna menopang sarana dan prasarana di Negara tersebut. Salah satunya adalah pembangunan alat transportasi yang dapat digunakan masyarakat. Seperti halnya Indonesia melakukan pembangunan Light Rail Transit (LRT) yang berguna untuk memperlancar perekonomian Negara. Analisis system suplai daya listrik dari Gardu Induk Talang Ratu ini dilakukan guna mengetahui system suplai daya dari suatu gardu induk dan juga mengetahui perkiraan biaya yang biasa digunakan untuk pemasangan kabel dari suatu gardu induk untuk sampai ke beban. Pada Penelitian ini, gardu induk Talang Ratu mensuplai tegangan sebesar 20 kV dan daya sebesar 30 MVA yang kemudian masuk ke gardu traksi LRT yang diturunkan dengan Auxiliary Transformer menjadi 590 Volt AC. Tegangan tersebut kemuadian dikonversi menjadi tegangan DC dengan tegangan sebesar 750 Volt DC sesuai suplai ke kereta. Konversi 590 Volt AC ke 750 Volt DC menggunakan rectifier transformer yang memiliki kapasitas 3,000kW 12 pulse. Dari hasil pembahasan dan analisa juga didapatkan tegangan 20 kV dari PLN juga diturunkan menjadi 380 Volt AC untuk kebutuhan stasiun seperti lampu, kubikel dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pemasangan kabel dari gardu induk Talang Ratu terdapat banyak uraian pekerjaan dan perlatan listrik yang digunakan untuk pemasangan kabel guna untuk sampai ke beban.