ANALISIS KONSEP PERILAKU PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI BAWAH UMUR DI KOTA PALEMBANG
Daftar Isi:
- Makalah ini mencoba untuk menggambarkan persepsi perilaku berkendara, perilaku berkendara serta perbandingan persepsi terhadap perilaku berkendara sebenarnya oleh pengendara sepeda motor dibawah umur di kota Palembang. Survey dilakukan pada persimpangan yang ramai di lalui oleh pengendara sepeda motor di bawah umur. Untuk mengamati perilaku berkendara oleh pengendara sepeda motor dibawah umur di jalan raya. Penelitian persepsi perilaku berkendara dilakukan dengan kuisioner di sekolah menengah atas di sekitar lokasi penelitian. Dilakukan perbandingan untuk meneliti persamaan persepsi terhadap perilaku di lapangan. Pengambilan data perilaku di lapangan pada penelitian ini di lakukan menggunakan bantuan kamera dan perilaku yang di amati yaitu representasi dari responden penelitian yang merupakan pelajar di sekitar lokasi penelitian. Pengamatan di lapangan di lakukan pada pagi hari pukul 06.00 sampai dengan 18.00 dan sore hari pada pukul 14.00 sampai dengan 16.00. Hasil menunjukkan bahwa terdapat 68 pengendara sepeda motor di bawah umur pada pagi hari dan 174 pengendara sepeda motor di bawah umur pada sore hari. Responden memiliki pengetahuan yang sangat baik mengenai pengetahuan berkendara dan lalu lintas. Terdapat persepsi perilaku berkendara responden memiliki kecenderungan untuk tidak memakai helm saat berkendara dengan nilai rata-rata 3,56 dan memiliki nilai standar deviasi sebesar 1,23, pemakaian helm di lakukan saat ada polisi saja hal ini sesuai dengan perilaku berkendara saat di lapangan dengan hasil pengamatan sebanyak 57% pengendara sepeda motor dibawah umur tidak menggunakan helm saat berkendara. Perilaku ini di sebabkan tidak adanya polisi lalu lintas yang berjaga saat sore hari.. Hal ini di Diharapkan penelitian ini dapat membantu pihak kepolisian lalu lintas dalam mendapatkan informasi mengenai konsep perilaku berkendara dari pengendara di bawah umur.