PENGARUH PEMAHAMAN PERPAJAKAN, SOSIALISASI PERPAJAKAN, PELAYANAN FISKUS DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP TINGKAT KESADARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Dokter di Rumah Sakit Dr.A.K. Gani Palembang)
Daftar Isi:
- Di Indonesia perpajakan sebagai wujud warga negara menjalankan kewajibannya dalam membiayai pembangunan, yang bertujuan agar dapat meningkatkan kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakatnya. Usaha memaksimalkan penerimaan pajak tidak dapat hanya mengandalkan peran dari Dirjen Pajak maupun petugas pajak, tetapi juga dibutuhkan peran aktif dari wajib pajak itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris apakah pemahaman perpajakan, sosialisasi perpajakan, pelayanan fiskus dan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap tingkat kesadaran wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 42 responden. Metode pengumpulan data primer yang digunakan yaitu metode survey melalui penyebaran kuesioner. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat asosiatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pemahaman perpajakan, sosialisasi perpajakan, pelayanan fiskus dan sanksi perpajakan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kesadaran wajib pajak sebesar 96,5%. Kata Kunci: Pemahaman perpajakan, Sosialisasi perpajakan, Pelayanan fiskus, Sanksi perpajakan dan Kesadaran wajib pajak