Daftar Isi:
  • Salah satu cara untuk mengatasi korosi adalah dengan pelapisan logam menggunakan logam lain, seperti baja karbon SS400 yang dilapisi timah dengan cara Hot Dipping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh lama pencelupan baja karbon rendah SS400 dalam timah cair terhadap laju korosi dalam lingkungan air laut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental. Pengujian yang dilakukan terdiri dari pengujian komposisi kima, pengujian ketebalan, pengujian laju korosi, pengujian umur patah, pengujian struktur mikro, dan pengujian scanning electron microscopy (SEM). Pengujian pertama yaitu komposisi kimia baja, timah dan media korosif (air laut), hasil yang didapatkan adalah kandungan unsur karbon (C) pada baja tersebut sebanyak 0,145%, unsur Pb yang dikandung timah tersebut sebanyak 97,62%, sedangkan unsur Sn yang terkandung sebanyak 0,586%, dan kandungan yang paling mendominasi pada air laut yang diuji adalah unsur Klorida (Cl). Kedua pengujian ketebalan, hasilnya bahwa semakin lama waktu pencelupannya, maka semakin tebal lapisan spesimen yang didapatkan. Ketiga pengujian laju korosi, hasilnya semakin lama waktu proses pelapisan hot dipping, maka dapat membuat nilai laju korosinya menjadi semakin turun. Keempat pengujian umur patah, hasilnya lapisan timah (Pb) yang terdapat pada spesimen hot dipping mampu menghambat siklus patah dari spesimen. Kelima pengujian struktur mikro, terdapat intermetalik pada spesimen yang telah dilapisi timah (Pb). Dan terakhir pengujian SEM, terdapatnya interglanular pada permukaan patahan spesimen. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini dapat disimpulkan bahwa timah (Pb) yang dipakai melapisi baja SS400 sangat bermanfaat untuk mencegah laju korosi.